Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hipmi Jakut Akan Buka Pusat Perbelanjaan UKM di Mal
Hipmi Jakut Akan Buka Pusat Perbelanjaan UKM di Mal
A
A
A
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Utara (Jakut) akan membuka pusat perbelanjaan produk UKM di mal untuk menunjang pertumbuhan industri kecil dan menengah di wilayahnya.
"Kita akan buka pusat jajanan di mal. Jadi, kalau ada jajanan seperti ibu-ibu di sini (UKM) kita akan buka di mal," ujar Avin usai Rapat Kerja Teknis BPC Hipmi Jakarta Utara, Jumat (30/1/2015) malam.
Untuk merealisasikan produk ini, lanjut Avin, pemerintah kota dan pihak mal sedang melakukan pembahasan lebih lanjut terkait mekanisme pelaksanaan.
"Reaksi dari pengelolaan mal sedang kita negosiasikan, meskipun sebenarnya sudah ada peraturan Kementerian Perdagangan, serta peraturan daerah yang harus membuka 10-20% lahan untuk UKM," ungkap Avin.
Sebenarnya, untuk program UKM masuk mal ini sempat dijalankan Pemerintah Kota Jakarta Utara, seperti di Lottemart Kelapa Gading, meskipun belum terlalu besar.
"Jadi, sekarang ini kita sedang kumpulkan produk-produk yang layak untuk dijual. Barang-barang ini tidak dijual di mal dan airport, padahal sangat layak," tandasnya.
"Kita akan buka pusat jajanan di mal. Jadi, kalau ada jajanan seperti ibu-ibu di sini (UKM) kita akan buka di mal," ujar Avin usai Rapat Kerja Teknis BPC Hipmi Jakarta Utara, Jumat (30/1/2015) malam.
Untuk merealisasikan produk ini, lanjut Avin, pemerintah kota dan pihak mal sedang melakukan pembahasan lebih lanjut terkait mekanisme pelaksanaan.
"Reaksi dari pengelolaan mal sedang kita negosiasikan, meskipun sebenarnya sudah ada peraturan Kementerian Perdagangan, serta peraturan daerah yang harus membuka 10-20% lahan untuk UKM," ungkap Avin.
Sebenarnya, untuk program UKM masuk mal ini sempat dijalankan Pemerintah Kota Jakarta Utara, seperti di Lottemart Kelapa Gading, meskipun belum terlalu besar.
"Jadi, sekarang ini kita sedang kumpulkan produk-produk yang layak untuk dijual. Barang-barang ini tidak dijual di mal dan airport, padahal sangat layak," tandasnya.
(dmd)
Explore More