Delapan Wilayah Ini Ditetapkan sebagai Pusat Pariwisata

Selasa, 17 Februari 2015 - 06:01 WIB
Delapan Wilayah Ini Ditetapkan sebagai Pusat Pariwisata
Delapan Wilayah Ini Ditetapkan sebagai Pusat Pariwisata
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan delapan wilayah di Indonesia sebagai pusat pariwisata yang akan dikembangkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pengembangan potensi pariwisata di Indonesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengemukakan, tiga wilayah akan menjadi pusat pemasaran pariwisata. Sementara lima lainnya akan dibidik untuk menjadi pusat destinasi pariwisata.

"Jadi, kalau pemasaran tradisional yang paling besar Bali, Jakarta dan Batam (Kepulauan Riau). Tiga daerah itu sudah menyumbangkan 90% (wisatawan)," ujarnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2/2015).

Dia mengatakan, setelah pemerintah melakukan pembangunan dan pemasaran besar-besaran di ketiga wilayah tersebut. Lima wilayah, Bandung, Surabaya, Sumatera Utara, Jawa Tengah, serta Makassar menjadi pusat destinasi Indonesia.

"Namun, pembangunan setelah tiga daerah itu ada lima, yaitu Bandung, Surabaya, Sumatera, Jawa Tengah (Yogyakarta dan Solo), lalu Makassar. Itu adalah lima destinasi pariwisata, ada yang fokus di pemasaran, ada yang fokus didestinasi," tegas Arief.

Dia mencontohkan, potensi pariwisata di Sumatera yang akan dikembangkan adalah Medan dan Kuala Namu (Sumatera Utara). Menurutnya, potensi pariwisata di wilayah tersebut cukup besar.

"Sumatera yang paling banyak datang di Kuala Namu. Namun, yang paling banyak datang tujuan utama harus kita revitalisasi adalah Danau Toba," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1694 seconds (0.1#10.140)