Bulog Siap Penuhi Permintaan Operasi Pasar Beras di Garut

Sabtu, 28 Februari 2015 - 05:24 WIB
Bulog Siap Penuhi Permintaan Operasi Pasar Beras di Garut
Bulog Siap Penuhi Permintaan Operasi Pasar Beras di Garut
A A A
GARUT - Sub Divre Perum Bulog Ciamis, Jawa Barat siap melaksanakan operasi pasar beras di Kabupaten Garut. Menurut Waka Sub Divre Perum Bulog Ciamis Fitri Nur, pelaksanaan operasi pasar di Garut akan dilakukan pekan depan.

“Waktunya kapan, di mana saja lokasi atau titik pelaksanaannya, hingga berapa stok yang akan dikirim, kita masih tunggu dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Garut. Cuma dari pertemuan kami dengan pihak pemkab, pekan depan pelaksanaannya,” kata Fitri di Garut, Jumat (27/2/2015).

Fitri menjelaskan, pelaksana operasi pasar di daerah adalah pemerintah setempat. Bulog hanya berperan sebagai pihak penyedia beras. “Leading sector operasi pasar adalah pemerintah. Sebab di titik mana akan digelar, berapa jumlah yang diminta, itu kan yang tahu pemerintah. Sementara kami hanya penyedia beras. Berapa (beras) yang diminta, kami siap,” ujarnya.

Dia menuturkan, Bulog tidak akan mematok berapa kuota yang akan diberikan di setiap titik operasi pasar. Sebab, penetapan kuota ini harus disesuaikan dengan tingkat penyerapan di daerah sekitar lokasi operasi pasar dilaksanakan.

“Kalau misalnya di lokasi itu daya serapnya hanya dua ton, kan tidak mungkin kami kirim empat hingga enam ton ke sana. Sebab ini berkaitan dengan proses bongkar muat dan angkutan. Ada biaya dan juga antisipasi kemungkinan negatif selama proses pengiriman,” jelasnya.

Terkait jumlah stok beras yang dimiliki Bulog Sub Divre Ciamis, Fitri mengaku tidak mengetahui jumlah pastinya. “Saya lupa, yang jelas stok di kami sangat cukup untuk mengkaver seluruh wilayah Priangan Timur, termasuk Garut, hingga tiga sampai empat bulan kedepan. Bahkan rencananya akhir Maret atau awal April mendatang sudah ada panen. Jadi stok aman,” katanya.

Di Gudang Bulog Garut sendiri, jumlah stok beras yang ada tercatat sebanyak 1.200 ton. Jumlah ini belum termasuk pengiriman untuk stok yang masih berjalan.

“Pengiriman berjalan masih berlangsung, yaitu pasokan dari Cirebon sebanyak 2.000 ton dan 500 ton lagi dari Jawa Timur,” kata Kepala Gudang Bulog Garut, Dadang Hidayat.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4274 seconds (0.1#10.140)