Harga Beras Liar Berpotensi Dongkrak Inflasi

Sabtu, 28 Februari 2015 - 23:07 WIB
Harga Beras Liar Berpotensi Dongkrak Inflasi
Harga Beras Liar Berpotensi Dongkrak Inflasi
A A A
JAKARTA - Pengamat Pertanian Khudori mengungkapkan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) harus segera menurunkan harga beras. Jika harga beras liar berpotensi mendongkrak inflasi.

Dia mengungkapkan, kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini akan menggerogoti belanja masyarakat miskin. Kemudian, yang lebih parah akan berpengaruh pada tingkat kemiskinan di Indonesia.

"Harga liar jangan dibiarkan karena berpengaruh terhadap inflasi dan menggerogoti belanja warga miskin, serta nantinya berpengaruh ke kemiskinan. Ancaman terhadap kelaparan juga jadi persoalaan berikutnya," ujar Khudori, dalam Diskusi Polemik Sindo Trijaya di Waroeng Daun, Jakarta, Sabtu (28/2/2015).

Dia menegaskan, pemerintah sudah saatnya bekerja tidak populer dan cenderung memiliki kemaslahatan besar. Dibanding hanya bekerja untuk kepentingan popularitas. (Baca: Bulog Beberkan Penyebab Kegagalan Operasi Pasar Beras)

"Pemerintah harus fokus kerja yang tidak populer, yang tidak bisa segera diklaim sebagai sebuah prestasi. Tapi ini penting untuk pondasi pemerintahan," tandasnya.

(Baca: Pengamat Nilai Kebijakan Pemerintah Penyebab Krisis Beras)
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6550 seconds (0.1#10.140)