Biarkan Emwazi ke Suriah, Kredibilitas MI5 Dipertanyakan

Senin, 02 Maret 2015 - 16:23 WIB
Biarkan Emwazi ke Suriah, Kredibilitas MI5 Dipertanyakan
Biarkan Emwazi ke Suriah, Kredibilitas MI5 Dipertanyakan
A A A
LONDON - Kredibilitas Badan Intelijen Inggris, MI5, dipertanyakan usai munculnya laporan jika badan tersebut sudah mengawasi Mohammed Enwazi atau "John" sang algojo ISIS sejak 2008 lalu, tapi membiarkan dirinya terbang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Dalam laporan yang diterbitkan The Observer, seperti diberitakan Russia Today, Senin (2/3/2015), MI5 mulai memata-matai Emwazi sejak 2008 karena diduga terlibat dalam jaringan teror di tanah Britania. Emwazi diketahui melakukan kontak dengan Hussein Osman, pelaku penyerangan stasiun kereta api bawah tanah London.

"Meskipun berada dalam radar badan intelijen Inggris, Emwazi, yang lahir di Kuwait mampu menghindari deteksi dan akhirnya melarikan diri ke Suriah pada tahun 2013," tulisan laporan The Observer.

Keraguan serupa juga diutarakan oleh mantan Shadow Home Secretary Inggris, David Davis dalam tulisannya di Guardian tengah pekan lalu. Dalam tulisannya, Davis mempertanyakan kinerja Badan Intelijen Inggris, khususnya MI5 yang bisa begitu mudahnya kehilangan jejak sosok seperti Emwazi.

"Dengan banyaknya orang yang telah lolos dari pantauan, ini membuat kita berhak untuk bertanya. Butuh berapa banyak orang yang tewas sebelum kita akhirnya melihat lebih dekat stategi yang digunakan oleh Badan Intelijen Inggris," tulis Davis.

Emwazi, dalam sebuah wawancara beberapa tahun lalu kepada sebuah media di Inggris sempat mengatakan, bahwa memang benar MI5 telah melakukan kontak dengan dirinya, dan mengatakan semua gerak-geriknya telah diawasi. Emwazi menyebut dirinya sebagai mayat hidup ketika tahun MI5 mengawasi dirinya.

Yvette Cooper, Shadow Home Secretary Inggris saat ini juga telah menyerukan untuk diadakannya pembahasan mengenai strategi kontra-terorisme Inggris yang menurutnya terlalu santai dan lamban. Dalam pandangannya, jika pemerintah Inggris, dalam kasus ini MI5 jauh lebih aktif, maka kemungkinan Emwazi tidak akan pernah menjejakan kakinya di Suriah, dan berubah menjadi "John" sang algojo ISIS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4128 seconds (0.1#10.140)