IHSG Dibuka Reli Tembus Level 5.480

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini dibuka melanjutkan kenaikan (reli). IHSG naik tipis 2,79 poin atau 0,05% ke level 5.480,62.

IHSG kemarin berakhir pada rekor baru. IHSG menguat 27,54 poin atau 0,51% ke level 5.477,83 didukung rilis data BPS, yang menunjukkan Indonesia mengalami deflasi 0,36% pada Februari 2015.

Penguatan tersebut didukung positifnya mayoritas bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka variatif.

Indeks Hang Seng melemah 34,56 poin atau 0,2614% ke level 24.852,88; indeks Shanghai turun 41,03 poin atau 1,23% ke level 3.295,25; indeks Straits Times naik 19,56 poin atau 0,57% ke 3.423,45; dan indeks Nikkei 225 bertambah 0,25 poin atau 0,00% ke 18.827,13.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp41 miliar dengan 8 juta saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp124,28 juta. Tercatat 27 saham naik, 11 saham melemah dan 6 saham stagnan.

Sektor saham hari ini hampir semua dibuka menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor keuangan yang naik 0,65%, diikuti perkebunan yang tumbuh 0,63%. Sedangkan yang melemah hanya sektor industri dasar yang turun 0,19%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp250 menjadi Rp25.800, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp225 menjadi Rp21.850, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp175 menjadi Rp55.200.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp550 menjadi Rp17.950, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp200 menjadi Rp12.750, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp150 menjadi Rp36.250.