Rupiah Diramal Masih dalam Tekanan

Selasa, 03 Maret 2015 - 17:52 WIB
Rupiah Diramal Masih dalam Tekanan
Rupiah Diramal Masih dalam Tekanan
A A A
JAKARTA - Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan rupiah masih dalam tekanan lantaran belum adanya sentimen positif terhadap laju rupiah. Untuk itu, tetap mewaspadai pelemahan lanjutan.

Reza memperkirakan rupiah berada pada rentang Rp12.987-Rp13.075/USD dan berada di bawah target level support 12.873/USD. Rupiah masih melanjutkan pelemahannya seiring respon pelaku pasar terhadap rilis deflasi pada Februari sebesar 0,36% melanjutkan deflasi sebelumnya di level 0,24%.

"Dengan dirilisnya angka deflasi membuat pelaku pasar berekspektasi akan adanya potensi penurunan suku bunga sehingga rupiah pun kian melemah," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Pelemahan ini, lanjut Reza, turut didukung oleh pelemahan sejumlah mata uang Asia terutama Yen. Setelah dirilisnya penurunan capital spending Jepang dan Yuan. Sebelumnya Bank Sentral Cina (PBoC) menurunkan suku bunga acuannya.

"Pelemahan ini memberikan kesempatan bagi USD untuk menguat meskipun data-data di Amerika Serikat (AS) yang dirilis tidak cukup positif," jelas dia.

Seperti diketahui, sore ini rupiah berdasarkan data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini pada level Rp12.965/USD, dengan kisaran harian Rp12.930-Rp13.025/USD. Posisi tersebut membaik 10 poin dibanding hari sebelumnya di Rp12.975/USD.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5203 seconds (0.1#10.140)