SP BNI Tegaskan Penolakan Merger

Selasa, 03 Maret 2015 - 21:26 WIB
SP BNI Tegaskan Penolakan Merger
SP BNI Tegaskan Penolakan Merger
A A A
JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Serikat Pekerja (DPP SP) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 SP BNI. Mereka menolak rencana merger BNI dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Selain itu, mereka juga berharap agar jajaran direksi BNI yang baru berasal dari kalangan internal. Karena jajaran internal lebih mengenal corporate culture dan blue print BNI.

"Selain itu calon direksi dari internal BNI mampu menjaga kesinambungan dengan program direksi terdahulu serta dapat langsung melakukan kerja," ujar Ketua Umum DPP SP BNI Agus Setia Permana Agus saat ditemui di HUT SP BNI di Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Menurutnya, sepanjang negara ini masih kokoh berdiri, maka BNI akan selalu setia membangun ekonomi bangsa karena jati diri BNI adalah melayani negeri, kebanggaan bangsa.

"Tema (Kembali ke Swadharma Bhakti Nagara) kali ini merupakan spirit dan jati diri perusahaan bahwa BNI merupakan bank yang melangkah ke masa depan tanpa mengabaikan kearifan masa lalu," katanya.

Momen ini diperingati di tengah-tengah wacana merger BNI dan Mandiri. Setelah melihat perkembangan beberapa pekan terakhir, SP BNI tetap menolak rencana merger karena mengandung risiko tinggi khususnya terkait PHK, pertimbangan aspek legal, kepemilikan aset dan keberadaan cabang BNI di luar negeri.

Untuk yang terakhir ini, merger dapat menghilangkan lisensi cabang di luar negeri karena nomenklatur bank hasil merger dapat berubah.

Sebelumnya, Dirut BNI Gatot Suwondo mengatakan, jengkel dituding sebagai penghambat rencana pemerintah dalam mengabungkan atau merger BNI dengan Bank Mandiri.

"Terus terang saya marah sekali, dinilai seperti itu. Saya engak mau bukan karena jabatan mau habis, tapi harus jelas tujuan merger seperti apa," katanya beberapa waktu lalu.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6030 seconds (0.1#10.140)