Scurfield, Eks Marinir Inggris Pertama yang Tewas Melawan ISIS

Rabu, 04 Maret 2015 - 14:19 WIB
Scurfield, Eks Marinir Inggris Pertama yang Tewas Melawan ISIS
Scurfield, Eks Marinir Inggris Pertama yang Tewas Melawan ISIS
A A A
RAQQA - Erik Scurfield menjadi mantan marinir Inggris pertama yang tewas di Suriah dalam pertempuran melawan ISIS. Dia sebelumnya bergabung dengan pasukan Kurdi berperang melawan militan Islamic State Iraq and Syria (ISIS).

Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia sebelumnya melaporkan bahwa ada warga Eropa yang tewas dalam pertempuran bersama pasukan Unit Perlindungan Masyarakat Kurdi (YPG) melawan ISIS. Namun, kelompok itu belum memastikan apakah korban tewas itu warga Inggris atau Yunani.

Kantor berita BBC, pada Rabu (4/3/2015) melaporkan, orang Eropa yang tewas itu adalah mantan marinir Konstandinos Erik Scurfield asal Yorkshire, Inggris. Dia baru berusia 25 tahun.

Pasukan YPG sempat bertanya, apakah Scurfield bisa dimakamkan sebagai “martir” atau tidak atas jasanya membantu memerangi militan ISIS.

Sementara itu, kantor Kementerian Luar Negeri Inggris, mengaku masih kesulitan untuk mengkonfirmasi laporan kematian warganya itu. ”Kami menyadari laporan kematian warga negara Inggris di Suriah,” bunyi pernyataan kementerian itu melalui seorang juru bicara.

”Seperti diketahui, kita tidak memiliki perwakilan di Suriah. Itu sangat sulit untuk mendapatkan konfirmasi dari laporan kematian atau cedera.”

Menurut Observatorium,mantan marinir Inggris itu tewas pada Selasa kematrin akibat luka yang diderita selama bertempur melawan ISIS di wilayah Hasakeh timur laut, Suriah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4353 seconds (0.1#10.140)