Kejar Dana Kelolaan, Mandiri DPLK Perkenalkan Smile

JAKARTA - Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Mandiri (Mandiri DPLK) meluncurkan produk Mandiri DPLK Smile untuk mendorong pertumbuhan peserta dan dana kelolaan.

Hingga 31 Desember 2014, jumlah dana kelolaan Mandiri DPLK tercatat sebesar Rp3,69 triliun, meningkat 1.659% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara, jumlah peserta Mandiri DPLK pada Desember 2014 sebanyak 39.053 orang, atau meningkat 86% secara tahunan.

"Adapun komposisi peserta tersebut meliputi 92% kepesertaan group dan 8% kepesertaan individu," kata ‎ Direktur Mandiri DPLK Rudi Rahman, Rabu (4/3/2015).

Dia mengatakan, Mandiri DPLK Smile ini didesain agar lebih mudah ditawarkan di cabang-cabang Bank Mandiri dan Mandiri Mitra Usaha. Untuk itu, paket investasi yang ditawarkan produk ini dibatasi hanya dua, yaitu 100% investasi di pasar uang konvensional dan 100% investasi di pasar uang syariah.

"Melalui paket investasi yang lebih sederhana dan lebih mudah dimengerti masyarakat, terutama nasabah Bank Mandiri, kami berharap dapat menggugah kesadaran dan ketertarikan orang untuk berinvestasi melalui Mandiri DPLK. Harapannya, kami dapat meningkatkan dana kelolaan hingga sekitar 50% pada akhir tahun ini," tutur Rudi.

Menurutnya, selain fitur tersebut, benefit tambahan yang diberikan Mandiri DPLK Smile adalah pertanggungan personal accident sebesar Rp5 juta per rekening.

Produk ini telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Januari 2015 dan sudah dapat diakses masyarakat di 2.312 kantor cabang dan Mandiri Mitra Usaha Bank Mandiri di seluruh Indonesia.