Garuda Gandeng IATA Tingkatkan Kualitas Manajemen

Kamis, 05 Maret 2015 - 16:57 WIB
Garuda Gandeng IATA Tingkatkan Kualitas Manajemen
Garuda Gandeng IATA Tingkatkan Kualitas Manajemen
A A A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan International Air Transport Association (IATA) untuk terus meningkatkan kualitas manajemen, keselamatan, keamanan dan operasional penerbangan.

Kerja sama ini dalam penyelenggaraan Workshop Partnership for Quality. Acara tersebut diselenggarakan sebagai forum bagi perusahaan-perusahaan penerbangan di kawasan Asia Tenggara.

Tujuannya untuk menemukan solusi dari berbagai isu dan perkembangan industri penerbangan, khususnya terkait aspek manajemen operasional penerbangan serta aspek sistem kualitas, keselamatan dan keamanan penerbangan.

Kegiatan tersebut difasilitasi oleh IATA Director of Quality and Risk Management Jean-Luc Boutillier, IATA Assistant Director of Safety and Flight Operation Asia Pacific Blair Cowles.

Selain itu, IATA Manager Quality Assurance and Quality Control Gabriel Gan, serta dihadiri oleh Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt. Novianto Herupratomo dan perwakilan dari 18 maskapai di Asia Tenggara.

Workshop tersebut juga dilaksanakan sebagai sarana para pelaku industri penerbangan untuk saling melakukan pertukaran informasi, pandangan dan diskusi terkait best practice implementasi program quality assurance maupun IATA Operational Safety Audit (IOSA), serta upaya-upaya yang telah dilakukan maskapai dalam meningkatkan sistem keselamatan dan keamanan penerbangan.

Direktur Operasi Garuda Indonesia Novianto Herupratomo mengatakan, operasional penerbangan merupakan core business dari setiap perusahaan penerbangan.

Dengan dilaksanakannya pertemuan ini diharapkan setiap pelaku industri dapat terus tetap berkomitmen untuk memastikan kualitas dan manajemen operasionalnya tetap berpegang penuh pada standar proses kerja yang baik mengikuti best practices yang ada.

"Kami juga berharap penyelenggaraan workshop ini dapat semakin mendorong perusahaan-perusahaan penerbangan di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia berkaitan dengan rencana implementasi sertifikasi keselamatan penerbangan Enhanced IOSA mulai September 2015," kata Novianto dalam rilisnya, Kamis (5/3/2015)

Dalam workshop tersebut, seluruh pemangku kepentingan dapat berkolaborasi mencari jalan keluar dari tantangan yang dihadapi oleh industri, terutama dalam aspek operasional serta sistem kualitas, keselamatan dan keamanan penerbangan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6242 seconds (0.1#10.140)