Anggota al-Qaeda Membelot Jadi Mata-mata Inggris

Kamis, 05 Maret 2015 - 18:48 WIB
Anggota al-Qaeda Membelot Jadi Mata-mata Inggris
Anggota al-Qaeda Membelot Jadi Mata-mata Inggris
A A A
LONDON - Seorang anggota al-Qaeda yang dikenal dengan nama “Aimen Dean” telah membelot menjadi mata-mata untuk badan intelijen Inggris. Dia pun membeberkan masa lalu al-Qeda dan cikal bakal ISIS yang terkenal dengan aksi sadisnya.

Pembeberan itu bertujuan agar anak-anak muda tidak bergabung dan akhirnya terjebak dalam perangkap Islamic State Iraq and Syria (ISIS). Hal itu dia sampaikan dalam wawancara dengan radio BBC.

Bermodal pengalaman menjadi militan al-Qaeda, mata-mata Inggris ini mengungkap bahwa kekuatan ISIS jauh lebih besar dari al-Qeda.

”Mereka 100 kali lebih besar daripada al-Qaeda, dalam hal senjata dan sumber daya keuangan. Dengan rasa ‘isolasionisme elitis’ untuk memungkinkan merekrut dan memanjakan orang menjadi psikopat,” katanya.

”Ada banyak orang di dunia ini yang memiliki kecenderungan psikopat kecil di belakang pikiran mereka, tapi rasa bersalah dan hati nurani (mereka) yang pada dasarnya telah tumpul ketika menyakiti orang lain,” ujarnya, seperti dilansir news.com.au, Kamis (5/3/2015).

Menurutnya, aksi-aksi sadis ISIS seperti memenggal kepala orang, membunuh, menyerang, membakar desa-desa, dan yang lainnya dimotivasi oleh pujian yang diklaim sesuai keyakinan mereka.

”Dan karena itu, mereka tidak melihat diri mereka sebagai bagian dari dunia ini, mereka melihat diri mereka sebagai bagian dari sebuah dunia baru, dunia yang murni,” lanjut mantan anggota al-Qaeda tersebut.

Dalam wawancara tersebut, Dean mengaku pernah menjadi teman pria bernama Khalid al-Hajj, yang kemudian menjadi seorang pemimpin al-Qaeda di Arab Saudi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6693 seconds (0.1#10.140)