Buntut Kenaikan BBM, Harga Daging Bakal Terkerek

Selasa, 31 Maret 2015 - 13:35 WIB
Buntut Kenaikan BBM, Harga Daging Bakal Terkerek
Buntut Kenaikan BBM, Harga Daging Bakal Terkerek
A A A
JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp500 per liter pekan lalu ternyata berbuntut panjang. Akibat kebijakan tersebut, harga daging di pasar tradisional akan ikut terkerek.

Ditemui Sindonews, Heri yang berprofesi sebagai pemasok daging di PD Pasar Rumput, Jakarta mengaku harga daging di pasaran akan mengalami lonjakan atas respon dari kenaikan harga BBM. Sebab, ongkos yang dikeluarkannya turut mengalami kenaikan.

"Otomatis naik, kan pakai transport. Kalau BBM, kalau transport naik otomatis naik lah," ucapnya di PD Pasar Rumput, Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, meskipun saat ini pihaknya belum memutuskan untuk menaikkan harga daging sapi yang dipasoknya, namun berdasarkan pengalaman sebelumnya, saat harga BBM naik maka harga daging pun ikut naik.

"Kita pakai angkutan pribadi, tinggal perinciin saja. Misalnya tadinya ongkos Rp500 ribu, naik jadi Rp700 ribuan, kan dari Cilangkap ke sini. Enggak semata-mata naikin, Kalau transportnya enggak naik ya enggak bakal naikin," tandas dia.

Sekadar informasi, saat ini harga daging sapi per kg berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp120 ribu. Harga tersebut telah mengalami kenaikan saat harga BBM naik Rp200 per liter beberapa waktu lalu.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5337 seconds (0.1#10.140)