Harga Minyak Mentah Perpanjang Penurunan

Rabu, 01 April 2015 - 09:51 WIB
Harga Minyak Mentah Perpanjang Penurunan
Harga Minyak Mentah Perpanjang Penurunan
A A A
MELBOURNE - Harga minyak mentah dunia memperpanjang penurunan dalam satu pekan setelah perundingan program nuklir Iran diperpanjang. Jika sanksi Iran dicabut, memungkinkan anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) meningkatkan ekspornya.

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran mengatakan, kerangka kesepakatan antara negara barat dan Iran diperkirakan baru disusun pada Rabu waktu setempat, sehari setelah perundingan berakhir.

Para diplomat berusaha mencapai kesepakatan terkait program nuklir Iran. Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh sebelumnya mengatakan, Iran diperkirakan dapat meningkatkan ekspor sebanyak 1 juta barel/hari jika sanksi dicabut.

"Iran memiliki kapasitas besar untuk memproduksi minyak dan orang khawatir tentang itu, ditambah jika pasar sudah kelebihan pasokan," kata Kepala Investasi Ayers Alliance Securities Jonathan Barratt seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (1/4/2015).

Kontrak berjangka (futures) turun 1% di New York, setelah mengalami penurunan kuartalan terpanjang sejak 2003 pada Selasa waktu setempat.

West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Mei turun 48 sen menjadi USD47,12/barel dan diperdagangkan di USD47,17 pada pukul 12.04 waktu Sydney, turun dibanding hari sebelumnya di USD47,60.

Semua volume berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 62% di bawah rata-rata 100 hari. Sementara data pemerintah AS menunjukkan, stok minyak mentah kemungkinan meningkat dari rekor pekan lalu.

Adapun minyak Brent di London ICE Futures Europe Exchange untuk pengiriman Mei turun 24 sen atau 0,4% ke USD54,87/barel dibanding sebelumnya sebesar USD55,11. Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap WTI diperdagangkan seebsar USD7,67.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5983 seconds (0.1#10.140)