Di Tengah Ketegangan, Erdogan Sambangi Iran

ISTANBUL - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dilaporkan tetap melakukan kunjungan ke Iran, walaupun hubungan kedua negara sedang tidak harmonis. Turki adalah pendukung koalisi Teluk yang melakukan serangan ke Yaman, sedangkan Iran adalah pihak yang menentang keras serangan itu.

Erdogan, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (7/4/2015) sejatinya sempat galau apakah dirinya akan tetap berkunjung ke Iran atau tidak, paska Saudi mulai melakukan serangan ke Yaman. Perbedaan pendapat mengenai kondisi di Yaman yang membuat Erdogan galau untuk melakukan kunjungan itu.

Kegalauan Erdoga diutarakan kala melakukan sebuah konfrensi pers di Istanbul, pada awal pekan lalu. Dalam konfrensi pers itu dirinya mengatakan, dirinya masih memasukan kunjungan ke Iran kedalam agendanya, tapi dia juga bisa saja membatalkan kunjungan itu jika kondisi di Yaman tidak kunjung membaik.

Menurut televisi pemerintah Iran, Erdogan mendarat di Teheran pada Selasa pagi waktu setempat, atau Selasa siang waktu Indonesia barat. Dalam laporannya, televisi Iran mengatakan Erdogan datang dengan didampingi oleh beberapa Menteri di kabinetnya.

Namun, baik pemerintah Turki ataupun Iran belum memberikan suara mengenai agenda yang akan dijalani Erdogan selama di Iran, dan apakah akan ada pembicaraan antara Erdogan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani mengenai konflik di Yaman.