Infrastruktur Mampu Serap 80 Ribu Ton Karet/Tahun

Kamis, 09 April 2015 - 22:31 WIB
Infrastruktur Mampu Serap 80 Ribu Ton Karet/Tahun
Infrastruktur Mampu Serap 80 Ribu Ton Karet/Tahun
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menilai bahwa pembangunan infrastruktur bisa menyerap produksi karet alam nasional hingga 80 ribu ton per tahun.

Plt Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Tarif Widjoyono mengungkapkan, kendati tidak menjadi material pokok dalam pembangunan infrastruktur, namun karet mentah bisa digunakan sebagai material penunjang pembangunan infrastruktur.‎

"Meskipun bukan satu material yang mainstream karena ada baja dan semen, namun karet menjadi bagian dari pendukung," ungkapnya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Dia menyebutkan, untuk tahun ini penyerapan karet mentah untuk penunjang proyek infrastruktur diprediksi bisa mencapai 80 ribu ton. (Baca: Menperin Dukung Mendag Perbesar Serapan Karet Lokal).

Menurutnya, karet bisa digunakan untuk campuran aspal. Dengan dicampurkan karet alam, kualitas aspal bisa lebih bagus karena tingkat kekenyalannya semakin tinggi sehingga jalan tidak mudah rusak.

"Untuk campuran aspal jalan, memungkinkan memperbaiki kualitas aspal kekenyalan lebih tinggi sehingga bisa lebih tahan air," imbuh dia.

Selain itu, karet juga bisa digunakan untuk bendungan tiup, yang mampu bekerja fleksibel sesuai kebutuhan. Selain itu, bisa juga digunakan untuk bahan subtitusi baja atau kayu pada pintu air dalam proyek irigasi.

"Kedua bendungan karet untuk bisa dipompa meregulasi air sumbatanya dicabut bisa turun lagi, ini fleksibel untuk reatif sungai yang tidak berbatu," tandas Tarif. (Baca: Pemerintah Siap Dongkrak Harga Karet).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5003 seconds (0.1#10.140)