ESDM Akan Ajukan Anggaran Rp25 Triliun

Jum'at, 17 April 2015 - 22:39 WIB
ESDM Akan Ajukan Anggaran Rp25 Triliun
ESDM Akan Ajukan Anggaran Rp25 Triliun
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said akan mengajukan anggaran sebesar Rp25 triliun pada APBN 2016 untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT). Anggaran itu jauh lebih tinggi dari APBNP 2015 sebesar Rp15 triliun.

Hal ini sebagai upaya ESDM melakukan perombakan besar-besaran dalam rencana kerja kementerian pada tahun depan. Di mana fokus Kementerian ESDM akan bergeser dari energi fosil menjadi energi baru dan terbarukan.

"Jumlah anggaran kita ajukan meningkat tajam, dan proporsi untuk energi baru dan terbarukan meningkat drastis. Misalnya, pada APBN 2015 kan kita hanya Rp15 triliun, nah tahun depan akan kita ajukan Rp25 triliun," ujarnya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/4/2015).

‎Menurut Sudirman, anggaran subsidi BBM yang selama ini cukup menggerogoti anggaran kementeriannya akan bergeser dan diarahkan untuk membangun energi baru dan terbarukan secara masif.

Mantan Bos Pindad ini sangat berambisi menjadikan EBT tidak sekadar sebagai energi alternatif, tapi menjadi energi utama di Indonesia. Terlebih, energi fosil semakin menipis dan tidak bisa diperbarui. ‎

"Mantan Menteri ESDM Subroto, sang legendaris energi itu pernah mengatakan bahwa kenyataannya sampai sekarang fosil mau habis. Kemauan untuk membangun energi baru dan terbarukan belum kelihatan. Kita ketakutan karena diambang pintu krisis energi kalau tidak ada tindakan untuk energi baru," terangnya.

Sudirman menuturkan, pada pemerintahan sebelumnya energi baru dan terbarukan seakan hanya menjadi pelengkap dan kurang mendapatkan perhatian. Sebab itu, dia sangat menginginkan agar EBT bisa menjadi prioritas pemerintahan Jokowi.‎

"Selama ini cuma jadi pilot project, tapi nanti akan jadi agenda besar ESDM. Energi baru dan terbarukan tidak terbatas dan kita tidak lagi bergantung pada fosil untuk mengejar kemandirian energi," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0378 seconds (0.1#10.140)