Tekanan USD terhadap Rupiah Berpeluang Berkurang

JAKARTA - Tekanan menguatnya dolar Amerika Serikat (USD) terhadap rupiah pada hari ini diperkirakan berpeluang berkurang dengan adanya pertemuan World Economic Forum (WEF) dan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika (KAA).

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, meski minim sentimen negatif di dalam negeri, namun imbas global membuat laju rupiah masih dalam tekanan.

"Akan tetapi, jika ingin berasumsi maka diharapkan adanya pertemuan World Economic Forum dan KAA dapat membawa pengaruh positif pada laju rupiah," kata dia di Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Dia menyarankan pelaku pasar untuk tetap mencermati dan mengantisipasi terhadap sentimen-sentimen yang membuat pelemahan masih berlanjut.

Reza memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp12.950-Rp12.938/USD.

Kemarin, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.842/USD. Posisi ini terapresiasi 33 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp12.875/USD.