Harga Emas Global Jatuh, Emas Antam Ikut Merosot

Kamis, 23 April 2015 - 09:32 WIB
Harga Emas Global Jatuh, Emas Antam Ikut Merosot
Harga Emas Global Jatuh, Emas Antam Ikut Merosot
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini merosot Rp3.000/gram terimbas jatuhnya emas global.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Kamis (23/4/2015), harga jual emas perseroan dari Rp548.000/gram menjadi Rp545.000/gram. Sementara harga buyback emas perseroan dari Rp488.000/gram menjadi Rp485.000/gram.

Adapun harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.050.000, dengan harga per gram Rp525.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.557.000 dengan harga Rp519.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.064.000 dengan harga per gram Rp516.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.580.000 dengan harga per gram dihargai Rp516.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.110.000, dengan harga per gram Rp511.000.

Harga emas 25 gram Rp12.700.000 dengan harga per gram Rp509.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.350.000, dengan harga per gram Rp507.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp50.650.000, dengan harga per gram Rp506.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp125.500.000, dengan harga per gram Rp506.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp252.800.000, dengan harga per gram Rp505.600.

Sementara emas global diperdagangkan di bawah harga USD1.200-an/ons, penurunan terbesar dalam lebih dari satu bulan akibat menguatnya data perumahan Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Reuters, spot emas di harga USD1.187,20/ons pada pukul 0036 GMT, mendekati harga terendah dalam sepekan. Emas pada hari sebelumnya jatuh 1,3%, penurunan harian terbesar sejak 6 Maret 2015.

Harga emas terpukul data penjualan rumah melonjak ke level tertinggi dalam 18 bulan pada Maret karena meningkatnya jumlah rumah di pasar. Data ini diperkirakan dapat mendorong Federal Reserve (The Fed) bisa meningkatkan suku bunga pada awal Juni.

Pasar juga mengamati kelanjutan krisis utang Yunani. Ketidakpastian krisis, yang dapat menyebabkan Yunani meninggalkan zona Eropa bisa meningkatkan permintaan emas.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5790 seconds (0.1#10.140)