Serangan ke Yaman Berlanjut, Harga Minyak Memanas

Kamis, 23 April 2015 - 09:53 WIB
Serangan ke Yaman Berlanjut, Harga Minyak Memanas
Serangan ke Yaman Berlanjut, Harga Minyak Memanas
A A A
SINGAPURA - Harga minyak global memanas karena berlanjutnya serangan baru di Yaman menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi gangguan pasokan di Timur Tengah (Timteng).

Dikutip dari Reuters, Arab Saudi yang memimpin koalisi kembali melakukan serangan udara terhadap pemberontak di Yaman, hanya beberapa jam setelah mengumumkan penghentian serangan. Yaman sendiri bukan merupakan salah satu produsen minyak terbesar di wilayah Timteng.

Harga minyak telah meningkat sebesar USD10 bulan ini karena kekhawatiran pasokan di wilayah tersebut dan sinyal menguatnya permintaan global.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni naik 32 sen menjadi USD63,05/barel pada pukul 0153 GMT, setelah menguat 65 sen. Sedangkan, minyak mentah Amerika Serikat (AS) untuk pengiriman Juni diperdagangkan naik 35 sen menjadi USD56,51/barel.

Harga minyak AS dipengaruhi data pemerintah yang menunjukkan stok minyak mentah naik 5,3 juta barel pada pekan lalu, lebih tinggi dari yang diperkirakan analis sebanyak 2,9 juta barel.
Stok minyak menguat selama 15 pekan berturut-turut, sehingga dapat mendorong persediaan komersial ke rekor puncak.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9630 seconds (0.1#10.140)