Dua Perbankan China Beri Pinjaman RI Rp645 Triliun

Jum'at, 24 April 2015 - 15:00 WIB
Dua Perbankan China Beri Pinjaman RI Rp645 Triliun
Dua Perbankan China Beri Pinjaman RI Rp645 Triliun
A A A
JAKARTA - Dua perbankan asal China, yaitu China Development Bank dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) bakal meminjamkan dana sebesar USD50 miliar atau setara Rp645 triliun (Rp12.900/USD) kepada Indonesia.

Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur di Indonesia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, dana pinjaman akan diprioritaskan untuk pembangunan transmisi listrik dan power plant oleh PT PLN (Persero). BUMN kelistrikan tersebut bakal mendapatkan dana pinjaman tersebut sebesar USD10 miliar atau Rp129 triliun.

"Itu (pinjaman dari China), salah satunya juga untuk Antam. Selain itu, kemungkinan untuk program jalan tol Sumatera dan beberapa pelabuhan di Indonesia," katanya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Selain itu, sambung Rini, dana tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan kereta super cepat Jakarta-Bandung serupa Shinkansen.

Kendati demikian, saat ini proyek kereta super cepat tersebut masih dalam finalisasi technical dan financing feasibility study (FS), sehingga belum ada hitungan pasti mengenai anggaran dari China tersebut.

"‎Hitungannya belum selesai jadi saya belum bisa menjawab. Tapi bagiannya juga termasuk untuk high speed train, dan program transportasi lain seperti perkapalan. Waktu itu kita bicarakan juga mengenai perkapalan untuk Pelni," tandas Rini.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8726 seconds (0.1#10.140)