Harga Minyak Dunia Naik Dekati Level Tertinggi

SYDNEY - Harga minyak dunia naik mendekati harga tertinggi dalam lebih dari empat bulan lantaran adanya kekhawatiran pengiriman minyak di Timur Tengah terganggu Arab Saudi yang terus ofensif di Yaman.

Kontrak berjangka (future) di London sedikit berubah setelah capping kenaikan mingguan ketiga pada 24 April Arab Saudi menghancurkan dua kendaraan pemberontak Syiah yang membawa senjata di dekat perbatasan dengan Yaman.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (27/4/2015), harga minyak naik 19% pada bulan ini atas spekulasi bahwa kerusuhan di Yaman bisa menyebar di daerah penghasil minyak terbesar di dunia. Lokasi negara di Bab el-Mandab, sebuah chokepoint dalam pelayaran internasional, membuatnya penting bagi perdagangan energi.

Harga minyak brent untuk pengiriman Juni berada di USD65,36 per barel di London ICE Futures Europe exchange, naik 8 sen pada pukul 9:04 waktu Sydney. Kontrak naik 43 sen menjadi USD65,28 pada Jumat, penutupan tertinggi sejak Desember. Minyak mentah Eropa dengan premi dari USD8,23 ke US patokan West Texas Intermediate (WTI).

Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman Juni naik 1 sen ke USD57,16 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Volume semua berjangka yang diperdagangkan sekitar 75% di bawah rata-rata 100 hari.