BKPM Targetkan Investasi Hijau Tembus Rp1.250 T

Senin, 27 April 2015 - 12:30 WIB
BKPM Targetkan Investasi Hijau Tembus Rp1.250 T
BKPM Targetkan Investasi Hijau Tembus Rp1.250 T
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menargetkan, realisasi investasi hijau di Indonesia dapat mencapai USD100 miliar atau sekitar Rp1.250 triliun (kurs Rp12.500/USD) pada 2019.

Dia mengungkapkan, untuk merealisasikan target fantastis tersebut, pemerintah telah memas‎ukkan setidaknya 10 jenis sektor investasi hijau untuk mendapatkan fasilitas tax allowance, melalui penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2015.

"Untuk mengembangkan investasi hijau kita mengalami banyak tantangan. Salah satunya insentif pengembangan sektor ini lebih lanjut. Untungnya, kami telah memasukkan 10 sektor investasi hijau ke dalam daftar penerima fasilitas tax allowance di dalam peraturan terbaru kami," jelasnya di Hotel Shangri-la, Jakarta, Senin (27/4/2015).

Melalui fasilitas tersebut, Franky optimis target tersebut dapat tercapai dan akan ada pertumbuhan investasi hijau sebesar 20% tiap tahun, yang tersebar pada sektor agrikultur, perikanan, energi, manufaktur, manajemen energi terbarukan, dan kehutanan.

"Berinvestasi di ekonomi ramah lingkungan berarti berinvestasi untuk masa depan," imbuh dia. (Baca: BKPM Sebar Insentif untuk Investasi Hijau).

Data BKPM mencatat adanya realisasi investasi hijau sebesar USD41 miliar dari 2010 hingga 2014, atau setara dengan Rp486 triliun dengan rincian USD6,8 miliar penanaman modal asing (PMA) dan investasi dalam negeri (PMDN) sebesar Rp139,1 triliun. Dengan realisasi investasi sebesar Rp1.600 triliun pada periode tersebut, proporsi investasi hijau mencapai 30,3% dari total investasi.

Pada 2019 BKPM menargetkan PMA investasi hijau sebesar USD56 miliar dan PMDN sebesar Rp448 triliun dengan nilai total USD100 miliar‎.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4727 seconds (0.1#10.140)