Produksi Minyak Rusia April Capai Rekor Tertinggi

MOSCOW - Produksi minyak dan gas di Rusia pada April mencapai rekor tertinggi sebesar 10,71 juta barel per hari (bph) pasca Uni Soviet runtuh. Kenaikan ini didukung oleh pemulihan harga minyak dunia.

Seperti dikutip dari Daily News, Minggu (3/5/2015), harga minyak dunia melonjak 21% pada April di atas USD66 per barel karena melambatnya kegiatan pengeboran dan meningkatkan ketegangan politik di Timur Tengah, setelah turun dari puncaknya pada juni tahun lalu yang mencapai USD115 per barel.

Kemerosotan harga secara signifikan telah melukai ekonomi Rusia, yang bergantung pada minyak dan gas alam. Produksi kondensat minyak dan gas, jenis minyak ultra-ringan Rusia 43,830 juta ton pada April.

Sebuah delegasi Kementerian Energi Rusia akan terbang ke Wina bulan depan untuk bertemu dengan pejabat OPEC. Rusia, yang bukan merupakan anggota OPEC, sejauh ini gagal membujuk untuk memotong produksi minyak demi menopang harga.

Bulan lalu, pasokan minyak OPEC melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun, didorong oleh pasokan dari Irak dan Arab Saudi. Rosneft, produsen minyak terkemuka Rusia, memangkas produksi minyak pada April sebesar 0,1% menjadi 3,81 juta barel per hari.

Total ekspor minyak Rusia melalui monopoli pipa Transneft naik tipis sebesar 0,7% menjadi 4,4 juta barel per hari, atau 18.021 juta ton pada April. Rusia berkeinginan meningkatkan ekspor minyak mentah di tahun-tahun mendatang dan Departemen Energi memperkirakan ekspor menjadi 3 juta ton lebih tinggi tahun ini.

Produksi gas alam mencapai 52,64 miliar meter kubik (bcm), atau 1,75 bcm per hari, turun dari 1,78 bcm per hari di Maret. Departemen Energi tidak mempublikasikan data keluaran gas untuk Gazprom, produsen gas alam top dunia.