SAME Alokasikan Rp390 M Bangun RS Omni di Cikarang

Minggu, 03 Mei 2015 - 20:29 WIB
SAME Alokasikan Rp390 M Bangun RS Omni di Cikarang
SAME Alokasikan Rp390 M Bangun RS Omni di Cikarang
A A A
JAKARTA - PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) sebagai pemilik dan operator Rumah Sakit (RS) Omni mengalokasikan USD30 juta atau setara Rp390 miliar untuk pembangunan RS Omni ketiga di Cikarang.

Deputy Managing Director Omni Hospitals Hassan Themas menjelaskan, sebelumnya perseroan telah memiliki dua RS yaitu berlokasi di Pulomas dan di Alam Sutera. Sementara RS Omni Cikarang telah dilakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah sakit berlantai enam tersebut.

"Omni Hospital Cikarang memiliki luas kurang lebih 13.000 m2 dan dilengkapi dengan 150 unit parkir yang dibangun dalam kawasan superblok The Oasis seluas 13,5 hektar (ha)," kata Hassan dalam rilisnya, Minggu (3/5/2015).

Superblock ini terdiri dari office tower, apartemen, hotel, commercial, corporate tower dan town house. Dia berharap dengan dibangunnya Omni Hospital Cikarang, masyarakat sekitar akan mendapatkan pelayanan yang professional dan terbaik di bidang medis.

"Hal ini adalah bukti bahwa manajemen Omni Hospitals bersungguh-sungguh memberikan komitmen terbaik dan melayani masyarakat dalam bidang kesehatan," ujarnya.

Dia menambahkan, total nilai investasi yang dikeluarkan sekitar USD30 juta atau setera Rp390 miliar (Rp13.000/USD) dan Omni Hospital Cikarang direncanakan beroperasi pada kuartal pertama 2016.

Dengan pembangunan Omni Hospital Cikarang ini, masyarakat di sekitar Cikarang, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang tidak perlu ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang berkualitas, karena dapat menikmati beberapa fasilitas medis yang sudah disiapkan Omni Hospital.

fasilitas tersebut di antaranya Heart Center, Neuro Surgery, Orthopedic Center, Urology Center, Minimal Invasive Surgery (MIS) Center, Radiology Interventional, Trauma Center dan fasilitas lainnya.

Omni Hospital Cikarang memiliki kapasitas 250 tempat tidur yang terbagi atas ruang perawatan Kelas 3, 2, 1, VIP, VVIP, HCU, ICU dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam.

"Pembangunan Rumah Sakit ini adalah partisipasi Omni Hospital dalam mendukung upaya pemerintah dalam mendorong sektor swasta untuk meningkatkan investasi di bidang infrastruktur layanan kesehatan," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8238 seconds (0.1#10.140)