Rupiah Dibuka Memburuk Tembus Rp13.034/USD

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka memburuk melewati level Rp13.000/USD di tengah rebound-nya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Data Sindonews bersumber dari Limas hari ini menunjukkan rupiah pada level Rp13.034/USD, terdepresiasi 80 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp12.950/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.021/USD. Posisi ini memburuk 84 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp12.937/USD.

Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp12.985/USD dan pada pukul 10.00 WIB bewrada pada Rp13.021/USD. Sementara posisi pada akhir pekan lalu di Rp12.962/USD.

Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik pada level Rp13.007/USD. Posisi tersebut melemah 35 poin dibanding hari sebelumnya Rp12.955/USD.

Melemahnya mata uang lokal lantaran USD menguat, melanjutkan kenaikan akhir pekan lalu karena pedagang mencermati laju poundsterling setelah mengecewakannya data ekonomi Inggris menjelang pemilihan umum pada 7 Mei 2015.

Survei menunjukkan bahwa pertumbuhan manufaktur Inggris melambat tajam pada April. Posisi USD terhadap pounsterling di 1,5146, setelah anjlok 1% pada Jumat pekan lalu.

"Kami perkiraan poundsterling masih di bawah tekanan setidaknya sampai berlalunya pemilu," tulis analis ANZ dalam sebuah catatan seperti dilansir dari Reuters.

Sementara IHSG pagi ini dibuka berhasil balik arah positif didukung mayoritas menguatnya sektor saham. IHSG terangkat 5,06 poin atau 0,10% ke level 5.091,48.