Pemerintah Tak Menduga Pertumbuhan Ekonomi Melambat

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan, pemerintah tidak pernah menduga pertumbuhan ekonomi akan melambat di angka 4,7% year on year (yoy). Pemerintah memprediksi pertumbuhan berada di kisaran 5%.

Dia mengaku, penghitungannya saat itu di internal. Target 5,7% adalah full year (4 kuartal/2015). Untuk itu, harus bisa diperbaiki di kuartal selanjutnya. (Baca: BPS Umumkan Ekonomi RI Hanya 4,7%)

"Diperbaiki di kuartal selanjutnya, itu harus. Kuartal II, III, IV itu bisa. Kalau kuartal III bisa tumbuh 5,5 itu bagus sekali. Apalagi didorong dari investasi pemerintah dan swasta. Karena BKPM bilang investasi swasta belum seluruhnya terealisasi, bisa terealisasi di kuartal II, III, IV," ungkap Sofyan di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Selasa (5/5/2015)

Dia mengatakan, untuk kuartal II pihaknya belum bisa memperkirakan apa-apa, selain
target pertumbuhan di APBNP sebesar 5,7%. Sofyan berharap tidak akan jauh dari angka itu.

"Saya sekarang tidak bisa cerita selain target APBNP 5,7%. Kita akan lihat, mudah-mudahan tidak akan jauh dari itu. Tapi, saya tidak bilang akan berubah," tandasnya.

Baca: Istana Sebut Jokowi Diwarisi Pertumbuhan Ekonomi Lambat