OJK Belum Revisi Target Kredit Perbankan

Kamis, 07 Mei 2015 - 07:07 WIB
OJK Belum Revisi Target Kredit Perbankan
OJK Belum Revisi Target Kredit Perbankan
A A A
JAKARTA - Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum akan menurunkan target kredit perbankan pada tahun ini sebesar 15-17%. OJK baru akan melakukan evaluasi target pada semester pertama 2015.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Nelson Tampubolon mengatakan, pihaknya tidak akan merevisi target karena yakin dengan strategi pemerintah dalam mencari terobosan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tahun ini.

"Belum revisi target saat ini. Saya masih yakin dengan langkah pemerintah. Kita akan melihat perkembangan hingga akhir semester I nanti. Saya sendiri optimistis target itu bisa terealisasi," ujar Nelson, Rabu (6/5/2015).

Dia mengakui rasio kredit bermasalah atau NPL (non-performing loan)perbankan dapat bertambah apabila kondisi tidak berubah. Karena dalam kondisi sektor riil yang sedang lesu saat ini dampaknya pasti meningkatkan NPL.

Dari laporan kinerja yang baru masuk hingga Maret tahun ini ada peningkatan NPL perbankan. Kenaikan sekitar 0,1% yang berdampak pada aset tergerus. "Tetapi masih dalam posisi yang rendah atau aman. Belum dalam level yang mengkhawatirkan," terangnya.

Dia menambahkan pihaknya terus berkomunikasi dengan pelaku perbankan, supaya selalu waspada dalam merespon kondisi perekonomian sekarang. Di sisi lain, dia tetap mengharapkan kredit tumbuh dengan baik, demi menjaga pertumbuhan ekonomi. Apabila pertumbuhan ekonomi tetap lambat seperti kuartal pertama dan berlangsung sampai akhir tahun, artinya ini akan berimbas pada pertumbuhan sektor riil.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5305 seconds (0.1#10.140)