Mengenal Asal Usul Nganjuk dan Sejarahnya

Selasa, 17 Januari 2023 - 19:57 WIB
loading...
Mengenal Asal Usul Nganjuk dan Sejarahnya
Nganjuk merupakan nama salah satu Kabupaten yang berada di Jawa Timur Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Nganjuk merupakan nama salah satu Kabupaten yang berada di Jawa Timur yang berbatasan dengan Jombang, Bojonegoro, Kediri, Trenggalek, Ponorogo, dan Madiun. Asal usul nama Nganjuk memiliki sejarah tersendiri.

Melansir dari laman Pemkab Nganjuk, sejarah Kabupaten Nganjuk berangkat dari keberadaan Kabupaten Berbek di bawah kepemimpinan Raden Toemenggoeng Sosrokoesoemo (I) atau yang lebih dikenal dengan nama Kanjeng Jimat.

Kabupaten Berbek ini sempat terpecah menjadi dua sekitar tahun 1811, oleh Sultan Hamengkubuwana II dari Kesultanan Yogyakarta.

Baca juga : Mitos Asal Usul Pontianak, Hantu Perempuan Bernama Kuntilanak

Akibat peristiwa tersebut lahirlah wilayah baru bernama Kabupaten Godean yang kemudian dipimpin oleh putra Kanjeng Jimat yakni Raden Mas Toemenggoeng Sosronegoro II.

Setelah Kanjeng Jimat meninggal, kepemimpinan di Kabupaten Berbek kemudian dipegang oleh adiknya yang bernama Kanjeng Raden Toemenggoeng Sosrodirdjo pada tahun 1832 sampai 1843.

Pada masa ini juga sempat terjadi perlawanan Kiai Panoppo Ngliman Guru Agung keturunan Sunan Giri akibat dikenakannya pajak oleh Pemerintah Belanda.

Kemudian pada masa pemerintahan Kanjeng Raden Toemenggoeng Sosrokoesoemo (II) yang merupakan anak dari Sosrodirdjo di tahun 1844 dicabutlah Kabupaten Godean dan secara resmi tergabung ke dalam Kabupaten Berbek.

Pada saat itu Godean juga telah berubah statusnya dari kabupaten menjadi distrik. Bersamaan dengan Distrik Siwalan dan Distrik Berbek menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Berbek.

Menurut Akte Komisaris Daerah-daerah Kraton yang telah diambil alih tanggal 16 Juni 1831, bahwa di Kabupaten Berbek terdapat 3 (tiga) distrik, Kabupaten Nganjuk ada 2 (dua) distrik dan Kabupaten Kertosono ada 3 (tiga) distrik, sehingga jumlah keseluruhan ada 8 (delapan) distrik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1078 seconds (0.1#10.140)