Persijap Tolak Laskar Kalong, Mengapa?

Jum'at, 08 Mei 2015 - 07:07 WIB
Persijap Tolak Laskar Kalong, Mengapa?
Persijap Tolak Laskar Kalong, Mengapa?
A A A
JEPARA - Persijap Jepara menolak tantangan berujicoba dari Persip Pekalongan dengan alasan kondisi pemain yang tidak memungkinkan lagi. Akibat penghentian kompetisi, gairah bertanding Haryanto dan kawan-kawan tidak semangat lagi untuk melakoni pertandingan uji coba.
''Ada ajakan uji coba dari Gatot Barnowo (pelatih Persip Pekalongan), tapi saya tolak. Tidak mungkin ada uji coba lagi karena tak ada tujuan yang ingin dicapai karena kompetisi belum jelas,''ujar Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo.

Menurut dia, pemain sudah tidak lagi bergairah. Motivasi mereka turun setelah kompetisi dihentikan.
''Kan sangat tidak mendukung untuk uji coba,''terangnya.

Skuad Persijap Jepara sudah diliburkan sejak awal pekan lalu. Sabtu (2/5) lalu, merupakan latihan terakhir Persijap. Belum ada kepastian pemain akan dikumpulkan lagi, menunggu kejelasan kompetisi kembali bergulir.

Anjar menegaskan, tidak ada alasan untuk mengumpulkan pemain, jika tidak ada kompetisi.
Pemulangan pemain merupakan keputusan yang tepat. ''Kami dukung keputusan manajemen, mes saat ini kosong karena pemain sudah pulang ke tempat asalnya. Kami masih menunggu keajaiban, baru bisa mengumpulkan pemain,''tandasnya.

Kendati pemain diliburkan, bukan berarti bisa bersantai-santai di rumah. Sudah menjadi kewajiban pemain, mereka diharuskan tetap berlatih sendiri di rumah. Ini penting agar kondisi fisik pemain tetap terjaga sebagai antisipasi sewaktu-waktu kompetisi nanti bergulir, agar tidak mengulangi dari nol lagi.
''Sebelum libur, saya sudah tekankan hal ini, harus latihan di rumah,''kata dia.

CEO PT. Jepara Raya Multitama, perusahaan pengelola Persijap Jepara Aris Isnandar mengatakan saat ini Laskar Kalinyamat masih tiarap. Pemain diliburkan agar pengeluaran keuangan tim tidak membengkak. ''PSSI kan sudah bilang, cost majeuer harus ditekan sambil menunggu perkembangan. Kami off dulu. Saya kira semua tim dalam kondisi sama dengan Persijap saat ini,” ucapnya.

Aris menuturkan, gaji seluruh pemain per April sudah dilunasi. Pihaknya masih menunggu perkembangan di pusat, baik itu dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dan PSSI. ''Ini butuh strategi, karena juga berkaitan dengan sponsor. Kami masih menunggu dan melihat perkembangan,''terangnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5560 seconds (0.1#10.140)