Reshuffle Menteri Ekonomi Jangan Timbulkan Kegaduhan

Selasa, 12 Mei 2015 - 12:59 WIB
Reshuffle Menteri Ekonomi Jangan Timbulkan Kegaduhan
Reshuffle Menteri Ekonomi Jangan Timbulkan Kegaduhan
A A A
JAKARTA - Pengamat ekonomi sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atmajaya A Prasetyantoko mengatakan, tak masalah jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) me-reshuffle para menteri ekonomi asal prosesnya berjalan smooth.

Pasalnya, jika proses reshuffle menimbulkan kegaduhan, maka tidak akan ada gunanya. Banyak pihak yang akan dirugikan jika reshuffle memancing kegaduhan dan akan terkesan membuang-buang waktu dan tenaga.

"Kalau smooth, tenang, akan meningkatkan confidence. Yang dipilih maupun yang di-reshuffle sama-sama enak tentunya," katanya di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Selain itu, penggantinya juga harus yang benar-benar memiliki kompetensi yang tinggi di bidang ekonomi. Dengan kata lain, penggantinya harus benar-benar mengerti soal kondisi ekonomi saat ini yang hanya tumbuh 4,7% pada trwiulan I/2015.

"Itu gantinya benar tidak? Harus yang benar. Jangan yang diganti malah yang kompeten. Jadi kita maunya ditangani profesional sehingga kebijakannya yang ikut benar dan terarah. Jangan yang enggak ngerti terus jadi menteri," ujar dia.

Menurut Pras, kementerian ekonomi harus ada improve. Artinya bisa ditambah orang-orang yang mengerti makro ekonomi.

"Karena yang mengerti makro ekonomi sekarang cuma menteri keuangan, yang lain-lain enggak ada yang paham soal ekonomi makro. Jadi yang lain-lain bisa dirombak dan digeser," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1005 seconds (0.1#10.140)