APP Dukung Indonesia Climate Education Expo 2015

Sabtu, 16 Mei 2015 - 01:33 WIB
APP Dukung Indonesia...
APP Dukung Indonesia Climate Education Expo 2015
A A A
JAKARTA - Asia Pulp & Paper (APP), salah satu pilar usaha Sinar Mas di bidang pulp dan kertas berpartisipasi dalam Indonesia Climate Education Forum & Expo 2015, ajang tahunan yang diselenggarakan dan diinisiasi Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI).

Acara yang diselenggarakan lima kali ini untuk mempromosikan keterlibatan serta peranan seluruh pemangku kepentingan dalam solusi dan tindakan nyata perubahan iklim dari berbagai sektor menuju pembangunan rendah emisi karbon di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada 14-17 Mei 2015.

Acara ini menampilkan stand pameran dari sektor pemerintah, pendidikan, serta sektor swasta yang memiliki perhatian pada upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kapasitas lokal dalam menghadapi perubahan iklim.

"Kami harap melalui ajang ini, APP dapat memberikan pemahaman lebih kepada para pemangku kepentingan dan edukasi kepada pelajar tentang upaya sektor industri dalam pengurangan emisi gas rumah kaca,' kata Direktur APP Suhendra Wiriadinata dalam rilisnya, Jumat (15/5/2015).

Upaya APP dalam mengimplementasikan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca melalui Kebijakan Konservasi Hutan atau Forest Conservation Policy (FCP), yang merupakan inisiatif yang pertama kali dikembangkan oleh sektor swasta (APP) pada awal 2013 bersama organisasi nirlaba dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Zero Deforestation merupakan semangat FCP, yang berarti penghapusan secara meyeluruh penggunaan bahan baku dari hutan alam di seluruh rantai pasokan industri APP.

"Kami secara aktif terus melakukan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca, mulai dari dukungan terhadap restorasi dan perlindungan satu juta hektar hutan di Indonesia, melakukan efisiensi energi di unit produksi kami, sampai dengan pemanfaatan limbah hewan menjadi biogas untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat sekitar," tuturnya.

Kebijakan FCP juga mendorong APP melakukan inisiatif untuk mendukung restorasi dan perlindungan satu juta hektare hutan di Indonesia. APP secara aktif terus melakukan upaya penurunan emisi gas rumah kaca dari proses produksinya dengan cara mengurangi konsumsi bahan bakar fosil.

Upaya tersebut diwujudkan dengan mengedepankan penggunaan biomassa seperti waste bark, pins & fine chips, black liquor, sludge, dan serbuk gergaji. Sejak 2012, selain memberikan edukasi bidang pelestarian lingkungan, APP bersama kelompok masyarakat di desa Gampingan dan Sumberejo, Jawa Timur, serta 2014 di desa Tanjung Leban dan Temiang, Riau juga memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas yang dapat menggantikan fungsi kayu dan
minyak tanah.

Selain itu, residu dari pupuk setelah diubah menjadi biogas dapat digunakan sebagai pakan ikan. "Kami percaya dengan terus mengimplementasikan dan mengajak masyarakat untuk mengetahui akan pentingnya pengurangan emisi gas rumah kaca, selain dapat menjamin kelangsungan hidup masyarakat lokal dalam menghadapi perubahan iklim dan menyelamatkan lingkungan, Indonesia juga mampu berkompetisi di pasar global," jelas Suhendra.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0692 seconds (0.1#10.140)