Rupiah Diperkirakan Makin Menguat
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini diperkirakan masih mampu makin menguat.
"Dengan masih melemahnya laju USD, kami harapkan imbas positif pada laju Rupiah dapat berlanjut," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Reza memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.145-Rp13.165/USD.
Sementara, posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.150/USD. Posisi ini membaik 19 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp13.169/USD.
Reza menjelaskan, laju rupiah kemarin mampu menguat seiring respon positif pelaku pasar terhadap hasil rapat FOMC, yang mengindikasikan Fed rate masih di level rendah.
Para pemangku kebijakan The Fed merasa prematur untuk menaikan Fed rate pada Juni karena masih melambatnya ekonomi AS. Kondisi itu membawa laju USD melemah dan berimbas pada menguatnya laju rupiah.
"Dengan masih melemahnya laju USD, kami harapkan imbas positif pada laju Rupiah dapat berlanjut," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Reza memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.145-Rp13.165/USD.
Sementara, posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.150/USD. Posisi ini membaik 19 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp13.169/USD.
Reza menjelaskan, laju rupiah kemarin mampu menguat seiring respon positif pelaku pasar terhadap hasil rapat FOMC, yang mengindikasikan Fed rate masih di level rendah.
Para pemangku kebijakan The Fed merasa prematur untuk menaikan Fed rate pada Juni karena masih melambatnya ekonomi AS. Kondisi itu membawa laju USD melemah dan berimbas pada menguatnya laju rupiah.
(rna)