PTBA Diskusi Akhir Akuisisi Perusahaan Australia
A
A
A
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan proses akuisisi 20%-30% saham perusahaan sumber daya alam (SDA) dan pengembangan teknologi energi asal Australia, Ignite Energy Resources Ltd sudah memasuki tahap diskusi akhir (final meeting).
Direktur Keuangan PTBA Achmad Sudarto mengungkapkan, direktur utama (dirut) perseroan sedang diskusi akhir dengan dirut perusahaan asal negeri kanguru tersebut.
"Sekarang kita melalui pak dirut sedang meeting final hari ini, diskusi akhir dengan dirut mereka. Diskusinya di Jakarta, mereka kesini," ujarnya kepada Sindonews usai penjurian MNC Business Awards di MNC Plaza, Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Achmad menargetkan, sebelum semester I tahun ini, proses akusisi tersebut sudah dapat selesai. Dia menjelaskan, akuisisi tersebut dapat meningkatkan nilai jual batu bara perseroan.
"Kita kan mengincar teknologinya, mereka punya aset besar dari sisi teknologi, mengubah CPO menjadi PCI dan synthetic crude oil. Dengan teknologi mengubah batu bara kalori rendah jadi produk bernilai tinggi," jelas Achmad.
Sementara dengan adanya nilai tambah, perseroan berharap dapat meningkatkan nilai margin penjualan menjadi naik sebesar 30%.
"Value margin bertambah 30%. Kalau untuk berapa dana untuk akuisisinya akan kita sebutkan setelah rampung," pungkasnya.
Direktur Keuangan PTBA Achmad Sudarto mengungkapkan, direktur utama (dirut) perseroan sedang diskusi akhir dengan dirut perusahaan asal negeri kanguru tersebut.
"Sekarang kita melalui pak dirut sedang meeting final hari ini, diskusi akhir dengan dirut mereka. Diskusinya di Jakarta, mereka kesini," ujarnya kepada Sindonews usai penjurian MNC Business Awards di MNC Plaza, Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Achmad menargetkan, sebelum semester I tahun ini, proses akusisi tersebut sudah dapat selesai. Dia menjelaskan, akuisisi tersebut dapat meningkatkan nilai jual batu bara perseroan.
"Kita kan mengincar teknologinya, mereka punya aset besar dari sisi teknologi, mengubah CPO menjadi PCI dan synthetic crude oil. Dengan teknologi mengubah batu bara kalori rendah jadi produk bernilai tinggi," jelas Achmad.
Sementara dengan adanya nilai tambah, perseroan berharap dapat meningkatkan nilai margin penjualan menjadi naik sebesar 30%.
"Value margin bertambah 30%. Kalau untuk berapa dana untuk akuisisinya akan kita sebutkan setelah rampung," pungkasnya.
(rna)