Inspirasi Solid Wood
A
A
A
Kesan elegan dan aura hangat yang terpancar membuat furnitur kayu senantiasa mendapat tempat di hati penggemarnya. Bentuk yang semakin inovatif menjadikan kayu layak bersanding dengan elemen interior bergaya modern.
Furnitur berbahan kayu masih digemari khalayak, di tengah maraknya furnitur berbahan lain. Meskipun dari segi harga terbilang mahal, eksotika kayu masih tetap menjadi primadona. Warna serta tampilan kayu melalui guratanguratannya yang alami selalu menarik untuk dipandang.
Di pasaran, furnitur kayu lebih dikenal dengan istilah kayu solid (solid wood ) dan kayu buatan (engineered wood ). Kayu solid merupakan kayu asli yang hanya terdiri atas bahan dasar kayu tanpa dicampur atau dikombinasikan dengan bahan lain. “Pesona furnitur kayu selalu memiliki nilai tersendiri dan tidak pernah lekang dimakan zaman. Semakin lama usia furnitur kayu tersebut, maka kesan eksotik yang terpancar akan semakin terlihat,” ungkap desainer interior Rina Renvil.
Sementara furnitur yang terbuat dari kayu buatan biasanya hadir sebagai solusi untuk mengurangi dan menghindari kelemahan kayu. Melalui beberapa proses, kayu diolah untuk mengurangi risiko melengkung, pecah, atau berubah bentuk. Multipleks, blockboard , particle board , MDF, softboard , dan hardboard adalah contoh jenis papan buatan. Karakteristik serta gaya interior kayu yang kuat dan tahan jika ditempa perubahan cuaca ataupun serangan rayap adalah pilihan terbaik.
Kayu memiliki tampilan tekstur berbeda-beda. Ada yang kasar, tidak merata, atau kadang-kadang bergelombang dengan permukaan kayu agak kasar ataupun licin. Untuk seratnya, ada yang lurus, kadang juga tidak teratur dan berpadu. Adapun dari sisi tampilan warnanya, kayu memiliki beragam karakteristik warna. Mulai cokelat kemerah-merahan, keputih-putihan, sampai kuning cokelat, bahkan terkadang agak merah jambu.
“Pemakaian furnitur kayu terbilang fleksibel karena bisa diterapkan pada gaya interior apa pun. Sebaiknya, sesuaikan desain dan bentuk furnitur dengan gaya interior yang ada. Untuk tatanan bergaya eklektik, klasik, atau Mediteranian, sangat pas jika memilih model furnitur dengan banyak ukiran atau lengkung,” ungkap Rina. Adapun untuk interior bergaya modern atau kontemporer, bisa memilih furnitur berdesain simpel yang minim detail.
Inovasi desain furnitur kayu solid semakin berkembang dengan bentuk yang inovatif. Tak lagi terpaku pada bentuk kotak yang kaku, kayu kini bisa diolah menjadi desain yang organik. “Desain yang minim detail, tapi kaya ekspresi ini sangat pas untuk ditempatkan di dalam sebuah ruangan, bersanding dengan elemen interior lain yang mengusung gaya apa saja,” kata Rina.
Jadi, jangan takut terlihat kuno dan kaku atau minim gaya saat menggunakan kayu solid. Melalui desain yang berbeda sekaligus eye catching , jenis furnitur ini pasti akan menarik perhatian siapa pun yang memandangnya.
Aprilia s andyna
Furnitur berbahan kayu masih digemari khalayak, di tengah maraknya furnitur berbahan lain. Meskipun dari segi harga terbilang mahal, eksotika kayu masih tetap menjadi primadona. Warna serta tampilan kayu melalui guratanguratannya yang alami selalu menarik untuk dipandang.
Di pasaran, furnitur kayu lebih dikenal dengan istilah kayu solid (solid wood ) dan kayu buatan (engineered wood ). Kayu solid merupakan kayu asli yang hanya terdiri atas bahan dasar kayu tanpa dicampur atau dikombinasikan dengan bahan lain. “Pesona furnitur kayu selalu memiliki nilai tersendiri dan tidak pernah lekang dimakan zaman. Semakin lama usia furnitur kayu tersebut, maka kesan eksotik yang terpancar akan semakin terlihat,” ungkap desainer interior Rina Renvil.
Sementara furnitur yang terbuat dari kayu buatan biasanya hadir sebagai solusi untuk mengurangi dan menghindari kelemahan kayu. Melalui beberapa proses, kayu diolah untuk mengurangi risiko melengkung, pecah, atau berubah bentuk. Multipleks, blockboard , particle board , MDF, softboard , dan hardboard adalah contoh jenis papan buatan. Karakteristik serta gaya interior kayu yang kuat dan tahan jika ditempa perubahan cuaca ataupun serangan rayap adalah pilihan terbaik.
Kayu memiliki tampilan tekstur berbeda-beda. Ada yang kasar, tidak merata, atau kadang-kadang bergelombang dengan permukaan kayu agak kasar ataupun licin. Untuk seratnya, ada yang lurus, kadang juga tidak teratur dan berpadu. Adapun dari sisi tampilan warnanya, kayu memiliki beragam karakteristik warna. Mulai cokelat kemerah-merahan, keputih-putihan, sampai kuning cokelat, bahkan terkadang agak merah jambu.
“Pemakaian furnitur kayu terbilang fleksibel karena bisa diterapkan pada gaya interior apa pun. Sebaiknya, sesuaikan desain dan bentuk furnitur dengan gaya interior yang ada. Untuk tatanan bergaya eklektik, klasik, atau Mediteranian, sangat pas jika memilih model furnitur dengan banyak ukiran atau lengkung,” ungkap Rina. Adapun untuk interior bergaya modern atau kontemporer, bisa memilih furnitur berdesain simpel yang minim detail.
Inovasi desain furnitur kayu solid semakin berkembang dengan bentuk yang inovatif. Tak lagi terpaku pada bentuk kotak yang kaku, kayu kini bisa diolah menjadi desain yang organik. “Desain yang minim detail, tapi kaya ekspresi ini sangat pas untuk ditempatkan di dalam sebuah ruangan, bersanding dengan elemen interior lain yang mengusung gaya apa saja,” kata Rina.
Jadi, jangan takut terlihat kuno dan kaku atau minim gaya saat menggunakan kayu solid. Melalui desain yang berbeda sekaligus eye catching , jenis furnitur ini pasti akan menarik perhatian siapa pun yang memandangnya.
Aprilia s andyna
(ftr)