Desain Rumah Klasik nan Megah

Rabu, 27 Mei 2015 - 10:03 WIB
Desain Rumah Klasik nan Megah
Desain Rumah Klasik nan Megah
A A A
Meski semakin tak populer dibandingkan jenis perumahan minimalis, rumah desain klasik bergaya modern tetap memiliki basis penggemar. Hal itu tak lain akibat gayanya yang terlihat sangat mewah bak istana dengan gaya Romawi Kuno yang didominasi ukiran dan ornamen khas Eropa.

Sejak perumahan dengan desain minimalis merebak di Indonesia pada medio 2000-an, rumah bergaya klasik seperti ditinggalkan. Walaupun begitu, rumah dengan model yang terinspirasi dari istana-istana raja Romawi Kuno yang mewah dan elegan ini tetap menarik para pengembang untuk membangunnya. Apalagi tidak sedikit yang mengaitkan gaya klasik dengan simbol kemapanan si pemiliknya.

Terutama dengan ciri khasnya, yaitu bangunan yang menjulang tinggi, tampak kokoh dan diberi warna eksterior maupun interior dengan sentuhan warna kelam, tidak cerah. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi pengembang properti untuk tidak mendirikan perumahan dengan desain klasik. Buktinya, rumah yang dibangun tetap mendapatkan perhatian dari konsumen.

Terutama bagi mereka yang mendambakan keeksklusifan tersendiri dengan hunian yang tampak luxurious . “Gaya klasik keindahannya kekal dan tidak membosankan,” kata arsitek Julio Julianto dari Julio Architect and Partner. Desain rumah klasik biasanya memiliki ornamen yang “berbicara” di setiap sudut ruangannya. Ornamen ini sengaja dibuat menonjol sehingga tampak kuat dominasinya.

Biasanya desain rumah klasik modern ditandai dengan adanya tiangtiang penyangga rumah yang bulat berornamen yang terlihat mewah. Sementara unsur eksterior dan interior rumah dibuat dengan menggunakan material halus seperti marmer. “Padu padan dua pendekatan desain, yaitu klasik dan pendekatan ala Victorian bisa menghasilkan resultan desain baru. Desain baru ini bisa saja mewadahi kebutuhan rasa dan aktivitas pengisi ruangnya,” tutur Julio.

Untuk jenis interior, perabot yang digunakan umumnya memiliki ukiran-ukiran cantik sebagai hiasannya. Furnitur-furnitur bergaya klasik seperti pada era Ratu Victoria di Inggris juga banyak dipajang. Lampu ruangan yang diletakkan menggunakan lampu-lampu mewah dengan desain cantik seperti lampu kristal gantung atau lampu-lampu meja dan lampu tempel yang mempunyai aksen ukiran di batangnya.

Di desain jendela dan pintu pada desain rumah klasik, biasanya juga mengandung elemen ukiran cantik nan mewah. Jendela dan pintu dengan gaya kolonial khas Eropa yang kaya ukiran dan aksen mozaik yang sangat cantik, biasanya banyak digunakan. Ini tentu berbeda dengan gaya furnitur minimalis yang cenderung ringkas dan mengusung bentuk kotak-kotak.

Sebagai pelengkap, umumnya terdapat pajangan lukisan-lukisan dengan gaya klasik dan karpet tebal dengan motif yang tampak mewah di ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar tidur. Atau bisa juga menambahkan cermin besar berukir di ruangan yang dibutuhkan seperti kamar tidur, kamar mandi atau bahkan di ruang tamu dan ruang keluarga sebagai hiasan dekorasi yang dapat memberikan kesan lebih luas di rumah.

Selain itu, penambahan vas bunga berukir di tiap meja atau ujung-ujung jendela juga bisa memberikan kesan cantik dan feminin yang tentunya akan semakin memperindah desain rumah klasik modern. Selain bentuk-bentuk ornamen yang besar dan megah, prinsip rumah klasik terletak pada penggunaan warna cat yang memberikan kesan anggun, elegan, dan hangat.

Warna-warna yang cocok dengan kesan ini, antara lain putih, broken white, ivory, beige , dan warna-warna lain yang lembut dan terlihat netral seperti pink lembut, hijau lembut atau warna-warna lain yang terlihat manis dan feminin. Penggunaan sentuhan warna-warna terang atau kontras pada interior desain rumah klasik modern, seperti merah, ungu, hitam atau kuning juga membuat hunian terlihat menawan.

Salah satu perumahan bergaya klasik yang tengah dipasarkan adalah kluster Malibu Village di Gading Serpong, Tangerang, besutan pengembang terkemuka Paramount Land. Perumahan ini mengadopsi konsep custom homes , yaitu rumah compact dengan desain yang dapat dipilih sesuai selera dan kebutuhan pribadi penghuni.

Tidak hanya bergaya klasik, di sini juga tersedia delapan gaya rumah lainnya dengan dua desain fasad berbeda, yaitu gaya American, Scandinavian, Japan, Mediteranian, Modern, Victorian, Kolonial, dan Art Deco. Tersedia pula beberapa pilihan warna rumah dan finishing bagian depan (cat, batu alami, atau batu artifisial). Terdapat delapan paket spesifikasi kelengkapan rumah, di antaranya diferensiasi plafon, toilet, pintu panel, jenis lantai, jenis cat, dan sebagainya.

Semua pilihan ini akan membuat Anda lebih leluasa menentukan rumah yang diidamkan. Kluster ini menawarkan tipe-tipe dengan luas tanah 6×8 meter persegi (luas bangunan 55 meter persegi) dan luas tanah 7×8 meter persegi (luas bangunan 68 meter persegi) dipasarkan dengan harga tipikal Rp800 jutaan per unit, dan jumlah unit dalam sekali launching sebanyak 1.010 rumah.

Rendra hanggara
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3008 seconds (0.1#10.140)