Harga Minyak Dunia Pulih Pascajatuh
A
A
A
SINGAPURA - Harga minyak mentah dunia pulih pada hari ini pascajatuh dua hari, meskipun saham Amerika Serikat (AS) dan produksi minyak global menguat di tambah positifnya dolar AS (USD).
Dikutip dari Reuters, kenaikan ini setelah dua hari turun tajam karena bangkitnya USD, menekan pasar di tengah kekhawatiran bahwa pasokan minyak mentah AS kemungkinan mulai naik lagi.
American Petroleum Institute (API) menyatakan, persediaan minyak mentah AS naik 1,3 juta barel pada pekan lalu, setelah tiga pekan menurun.
Minyak Brent berjangka untuk kontrak bulan depan naik USD0,5 menjadi USD62,56/barel pada pukul 0202 GMT. Sedangkan minyak mentah berjangka AS naik 31 sen menjadi USD57,82/barel.
Harga minyak Brent telah naik lebih dari 45% sejak pertengahan April, dengan catatan produksi organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) membebani Brent.
Menurut analis teknikal Reuters Wang Tao, indikator pasar teknis tersirat bahwa spread bisa membuat minyak AS rebound ke kisaran USD58,14-USD58,41/barel, sementara Brent diperkirakan akan turun menjadi USD61,50/barel.
Dikutip dari Reuters, kenaikan ini setelah dua hari turun tajam karena bangkitnya USD, menekan pasar di tengah kekhawatiran bahwa pasokan minyak mentah AS kemungkinan mulai naik lagi.
American Petroleum Institute (API) menyatakan, persediaan minyak mentah AS naik 1,3 juta barel pada pekan lalu, setelah tiga pekan menurun.
Minyak Brent berjangka untuk kontrak bulan depan naik USD0,5 menjadi USD62,56/barel pada pukul 0202 GMT. Sedangkan minyak mentah berjangka AS naik 31 sen menjadi USD57,82/barel.
Harga minyak Brent telah naik lebih dari 45% sejak pertengahan April, dengan catatan produksi organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) membebani Brent.
Menurut analis teknikal Reuters Wang Tao, indikator pasar teknis tersirat bahwa spread bisa membuat minyak AS rebound ke kisaran USD58,14-USD58,41/barel, sementara Brent diperkirakan akan turun menjadi USD61,50/barel.
(rna)