Premi Baru AIA Capai Rp3,1 Triliun

Jum'at, 29 Mei 2015 - 09:56 WIB
Premi Baru AIA Capai...
Premi Baru AIA Capai Rp3,1 Triliun
A A A
JAKARTA - Perusahaanasuransi jiwa PT AIA Financial (AIA) meraih pendapatan premi baru sebesar Rp3,1 triliun hingga akhir tahun 2014. Jumlah itu naik16% dari tahunsebelumnya yang tercatat Rp2,72 triliun.

Total pendapatan premi AIA juga tumbuh 23% dari Rp7,16 triliun menjadi Rp8,8 triliun hingga akhir 2014. Dari jumlah itu, lini syariah memberi kontribusi sebesar Rp 2,14 triliun. ”Pertumbuhan AIA di tahun 2014 adalah hasil fokus kami pada pembangunan tenaga pemasar yang profesional dan berkualitas, baik di lini agency maupun bancassurance,” ujar Presiden Direktur AIA Ng Kee Heng (Ben Ng) dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Dia mengatakan, sepanjang 2014 AIA selalu memfokuskan penjualan produk proteksi dengan premi reguler. Sehingga, bisnis AIA tidak dipengaruhi situasi ekonomi jangka pendek. Selama 2014 AIA juga mencatat peningkatan investasi. Total investasi AIA sepanjang 2014 sebesar Rp33,89 triliun atau meningkat 30% dari tahun 2013 yang sebesar Rp26,16 triliun. Total investment income AIA pun meningkat tajam sebesar 464% dari Rp877 miliar pada 2013 menjadi Rp4,94 triliun.

Kenaikan juga terjadi pada aset AIA menjadi Rp35,61 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp27,61 triliun. Tidak hanya itu, lanjut Ben, AIAmengucurkanmanfaatklaim yang besar kepada nasabah. Sepanjang 2014 AIA membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp4,15 triliun, jumlah ini naik 56% dari tahun sebelumnya. Tahun 2013 klaim yang dibayarkan AIA sebesar Rp2,65 triliun. Menurut Ben, saat ini AIA adalah asuransi jiwa kedua terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar.

Nasabah Indonesia dapat melihat bahwa AIA hadir di 17 negara di Asia Pasifik. Hal itulah yang membawa AIA berada di posisi ideal untuk membawa pengalaman 95 tahun di Asia ke Indonesia. ”Nasabah kami dapat yakin pada brand AIA dan menikmati kelebihan dari pengalaman panjang kami di Asia,” tuturnya. Dia menambahkan, nasabah Indonesia juga tidak perlu meragukan sebab AIA memiliki kekuatan finansial dan keamanan yang tinggi. Hal itu terlihat dari rasio kecukupan modal (risk based capital /RBC) AIA yang sangat besar.

Hatim varabi
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0679 seconds (0.1#10.140)