Semen Indonesia Revisi Target Pertumbuhan Konsumsi

SEMARANG - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) merevisi target pertumbuhan konsumsi semen secara nasional tahun ini dari 6% menjadi 1%. Hal itu setelah melihat penjualan semen perseroan menurun kuartal I/2015.

"Kuartal I minus 4% karena pembangunan belum gerak, ritel lesu, belum bisa menyerap semen dalam negeri," ujar Corporate Secretary SMGR Agung Wiharto di Semarang, Jumat (29/5/2015).

Dia menjelaskan, jika pembangunan infrastruktur seperti jalan bergerak bagus, maka dua tahun mendatang produksi perseroan akan bisa melebihi konsumsi. "Kalau jalan (infrastruktur) akan bergerak bagus tahun depan dan 2017. Demand dan produksi aman, bahkan bisa lebih meskipun ada pemain baru," jelas Agung.

Sementara, tahun lalu kebutuhan semen nasional belum tercukupi oleh jumlah produksi sehingga masih ada impor. "Tahin lalu kebutuhannya 62 juta ton, sedangkan realisasi 58 juta ton, 4 juta ton impor dari Vietnam, Thailand, dan China," pungkasnya.

(Baca: Investasi Pabrik SMGR di Rembang Membengkak)