Mengatur dan Merawat Cermin
A
A
A
1. Pastikan permukaan bidang rata. Untuk memasang cermin, mengingat sifatnya yang mudah pecah, ada hal yang patut Anda perhatikan. Setelah memilih cermin yang disesuaikan dengan bentuk, ukuran, dan kebutuhan ruangan, pastikan bidang yang akan dipasang dalam kondisi rata. Kalau tidak rata, objek yang bakal dipantulkan cermin akan miring.
2. Percantik dengan pigura. Untuk mengantisipasi sifat yang mudah pecah, tambahkan cermin dengan pigura. Pilih bingkai dengan pigura warna cerah seperti kuning terang atau biru muda. Pajang cermin di ruang tamu atau ruang keluarga, keceriaan pun langsung terpancar.
3. Usahakan penempatan furnitur tidak menempel di permukaan dinding cermin. Hal ini perlu Anda lakukan untuk menjaga agar cermin tidak tergores.
4. Perhatikan penempatan titik lampu untuk pencahayaan ruang. Jika Anda ingin menempatkan lampu di depan cermin, usahakan agar letak lampu dan cermin tidak berhadapan. Posisi lampu dan cermin yang berhadapan mengakibatkan cahaya lampu langsung menyorot ke cermin. Cahaya tersebut akan dipantulkan cermin. Pantulan cahaya dari cermin akan sangat menyilaukan dan tentu membuat tidak nyaman.
5. Atur lokasi sakelar dan stop kontak. Rencanakan penataan ruang dengan baik. Termasuk di dalamnya penempatan sakelar dan stop kontak. Perencanaan demikian mutlak diperlukan karena perangkat listrik tersebut tidak bisa dipasang di dinding yang akan dilapisi cermin.
6. Untuk membersihkan cermin, olesi permukaan kaca dengan pasta gigi hingga merata dan diamkan 15 menit. Setelah itu bersihkan kaca cermin tersebut dengan kain flanel setengah basah, atau jenis kain lain yang lembut dan tidak berserabut. Lap sampai bersih, dan bersihkan sisa-sisa pasta gigi yang masih menempel dengan kain flanel kering.
Rendra hanggara
2. Percantik dengan pigura. Untuk mengantisipasi sifat yang mudah pecah, tambahkan cermin dengan pigura. Pilih bingkai dengan pigura warna cerah seperti kuning terang atau biru muda. Pajang cermin di ruang tamu atau ruang keluarga, keceriaan pun langsung terpancar.
3. Usahakan penempatan furnitur tidak menempel di permukaan dinding cermin. Hal ini perlu Anda lakukan untuk menjaga agar cermin tidak tergores.
4. Perhatikan penempatan titik lampu untuk pencahayaan ruang. Jika Anda ingin menempatkan lampu di depan cermin, usahakan agar letak lampu dan cermin tidak berhadapan. Posisi lampu dan cermin yang berhadapan mengakibatkan cahaya lampu langsung menyorot ke cermin. Cahaya tersebut akan dipantulkan cermin. Pantulan cahaya dari cermin akan sangat menyilaukan dan tentu membuat tidak nyaman.
5. Atur lokasi sakelar dan stop kontak. Rencanakan penataan ruang dengan baik. Termasuk di dalamnya penempatan sakelar dan stop kontak. Perencanaan demikian mutlak diperlukan karena perangkat listrik tersebut tidak bisa dipasang di dinding yang akan dilapisi cermin.
6. Untuk membersihkan cermin, olesi permukaan kaca dengan pasta gigi hingga merata dan diamkan 15 menit. Setelah itu bersihkan kaca cermin tersebut dengan kain flanel setengah basah, atau jenis kain lain yang lembut dan tidak berserabut. Lap sampai bersih, dan bersihkan sisa-sisa pasta gigi yang masih menempel dengan kain flanel kering.
Rendra hanggara
(ftr)