Dana Kelolaan Reksa Dana Saham Tergerus
A
A
A
JAKARTA - Dana kelolaan reksa dana saham pada bulan lalu tergerus dibanding bulan sebelumnya karena belum didukung fundametal yang kuat.
Menurut analis PT Infovesta Utama Edbert Suryajaya, kinerja reksa dana bulan lalu masih dipengaruhi kinerja bulan sebelumnya yang mengalami koreksi tajam.
"Bulan Mei pasar mengalami rebound setelah tertekan sepanjang April, namun kenaikan itu merupakan rebound teknikal karena belum didukung publikasi data fundamental," katanya kepada Sindonews, Rabu (3/6/2015).
Dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksa dana hingga April 2015 tercatat naik tipis sekitar Rp11,46 triliun menjadi sebesar Rp254,60 triliun dari bulan sebelumnya Rp243,14 triliun.
Meningkatnya jumlah dana kelolaan reksa dana pada bulan lalu seiring dengan meningkatnya jumlah unit penyertaan sebanyak 6,86 miliar menjadi Rp165,72 miliar dari 158,86 miliar.
Kendati meningkat, namun dana kelolaan reksa dana saham pada bulan lalu tercatat sebesar Rp50,58 triliun atau 32,17% dari total dana kelolaan keseluruhan. Porsi tersebut turun dibanding akhir April, yang membukukan dana kelolaan mencapai Rp98,63 triliun atau 40,36% dari total dana kelolaan reksa dana.
Sedangkan, reksa dana terproteksi mengontribusi 26,30% atau senilai Rp41,34 triliun. Posisi ketiga adalah reksa dana pasar uang sebesar Rp23,56 triliun atau 14,99% dari total dana kelolaan reksa dana.
Reksa dana pasar uang menggeser posisi reksa dana pendapatan tetap, yang pada bulan lalu mengalami penurunan menjadi Rp22,92 triliun atau 14,58% dari sebelumnya RpRp37,30 triliun atau sekitar 15,27%.
Reksa dana campuran membukukan dana kelolaan sebesar Rp11,02 triliun atau 7,01%, juga turun dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp18,06.
Sementara reksa dana syariah berbasis campuran mencatat dana kelolaan sebesar Rp1,43 triliun atau 0,91%, reksa dana syariah berbasis terproteksi sebesar Rp1,08 atau 0,69%.
Reksa dana syariah berbasis saham juga anjlok menjadi Rp2,86 triliun (1,82%) dibanding akhir April sebesar Rp6,06 triliun (2,48%).
Sedangkan, reksa dana syariah berbasis pendapatan tetap Rp258,16 miliar atau 0,16%, dan reksa dana syariah pasar uang sekitar 0,35% atau Rp549,49 miliar.
Sementara dana kelolaan ETF Saham Rp422,89 miliar atau 0,27% dan ETF Indeks senilai Rp739,07 miliar atau 0,47% dari total dana kelolaan reksa dana. Adapun reksa dana indeks sebesar Rp433,33 miliar atau 0,28% dari total dana kelolaan reksa dana.
Menurut analis PT Infovesta Utama Edbert Suryajaya, kinerja reksa dana bulan lalu masih dipengaruhi kinerja bulan sebelumnya yang mengalami koreksi tajam.
"Bulan Mei pasar mengalami rebound setelah tertekan sepanjang April, namun kenaikan itu merupakan rebound teknikal karena belum didukung publikasi data fundamental," katanya kepada Sindonews, Rabu (3/6/2015).
Dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksa dana hingga April 2015 tercatat naik tipis sekitar Rp11,46 triliun menjadi sebesar Rp254,60 triliun dari bulan sebelumnya Rp243,14 triliun.
Meningkatnya jumlah dana kelolaan reksa dana pada bulan lalu seiring dengan meningkatnya jumlah unit penyertaan sebanyak 6,86 miliar menjadi Rp165,72 miliar dari 158,86 miliar.
Kendati meningkat, namun dana kelolaan reksa dana saham pada bulan lalu tercatat sebesar Rp50,58 triliun atau 32,17% dari total dana kelolaan keseluruhan. Porsi tersebut turun dibanding akhir April, yang membukukan dana kelolaan mencapai Rp98,63 triliun atau 40,36% dari total dana kelolaan reksa dana.
Sedangkan, reksa dana terproteksi mengontribusi 26,30% atau senilai Rp41,34 triliun. Posisi ketiga adalah reksa dana pasar uang sebesar Rp23,56 triliun atau 14,99% dari total dana kelolaan reksa dana.
Reksa dana pasar uang menggeser posisi reksa dana pendapatan tetap, yang pada bulan lalu mengalami penurunan menjadi Rp22,92 triliun atau 14,58% dari sebelumnya RpRp37,30 triliun atau sekitar 15,27%.
Reksa dana campuran membukukan dana kelolaan sebesar Rp11,02 triliun atau 7,01%, juga turun dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp18,06.
Sementara reksa dana syariah berbasis campuran mencatat dana kelolaan sebesar Rp1,43 triliun atau 0,91%, reksa dana syariah berbasis terproteksi sebesar Rp1,08 atau 0,69%.
Reksa dana syariah berbasis saham juga anjlok menjadi Rp2,86 triliun (1,82%) dibanding akhir April sebesar Rp6,06 triliun (2,48%).
Sedangkan, reksa dana syariah berbasis pendapatan tetap Rp258,16 miliar atau 0,16%, dan reksa dana syariah pasar uang sekitar 0,35% atau Rp549,49 miliar.
Sementara dana kelolaan ETF Saham Rp422,89 miliar atau 0,27% dan ETF Indeks senilai Rp739,07 miliar atau 0,47% dari total dana kelolaan reksa dana. Adapun reksa dana indeks sebesar Rp433,33 miliar atau 0,28% dari total dana kelolaan reksa dana.
(rna)