Alasan MIKA Belum Gabung BPJS
A
A
A
JAKARTA - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menyatakan belum akan bergabung menjadi rumah sakit (RS) yang ikut dalam program Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS).
Direktur Utama Mitra Keluarga Rustiyan Oen menjelaskan, perseroan terkendala batasnya kapasitas kamar yang ada di setiap rumah sakitnya.
"Belum gabung BPJS, karena kendala kapasitas, perkiraan 70% pasien rumah sakit dari BPJS itu besar, jadi kita belum terima," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Selanjutnya, dia menerangkan bahwa RS yang ikut dalam BPJS harus bisa menyediakan 100% kamar untuk pasien golongan tersebut. "Kedua, dari RS yang mau ikut program BPJS harus sediakan 100%, padahal ada pasien swasta, asuransi, dan perusahaan," jelas Rustiyan.
Pihaknya belum bisa membagi pasien berdasarkan golongan tertentu dalam kamar yang ada di RS. "Kita tidak bisa bagi pasien untuk golongan berbeda makanya kita belum bisa masuk ke BPJS," pungkasnya.
Direktur Utama Mitra Keluarga Rustiyan Oen menjelaskan, perseroan terkendala batasnya kapasitas kamar yang ada di setiap rumah sakitnya.
"Belum gabung BPJS, karena kendala kapasitas, perkiraan 70% pasien rumah sakit dari BPJS itu besar, jadi kita belum terima," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Selanjutnya, dia menerangkan bahwa RS yang ikut dalam BPJS harus bisa menyediakan 100% kamar untuk pasien golongan tersebut. "Kedua, dari RS yang mau ikut program BPJS harus sediakan 100%, padahal ada pasien swasta, asuransi, dan perusahaan," jelas Rustiyan.
Pihaknya belum bisa membagi pasien berdasarkan golongan tertentu dalam kamar yang ada di RS. "Kita tidak bisa bagi pasien untuk golongan berbeda makanya kita belum bisa masuk ke BPJS," pungkasnya.
(izz)