APP Tingkatkan Produk Bersertifikasi PEFC
A
A
A
JAKARTA - Asia Pulp & Paper (APP) segera menawarkan lebih banyak jenis produk kertas besertifikat Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) di pasar global.
Hal ini dilakukan karena telah dicapainya penghargaan dari sertifikasi Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) untuk lebih dari 300.000 hektare (ha) konsesi pemasok kayu bagi APP. ”Semakin banyak konsumen yang menuntut produk berkelanjutan dan besertifikat. APP merangkul semua skema sertifikasi yang kredibel dan merupakan anggota dan pendukung dari PEFC,” ujar Managing Director Sustainability APP Aida Greenbury seusai Penyerahan Sertifikat PEFC/IFCC di Jakarta kemarin.
Saat ini total 306.400 ha konsesi telah tersertifikasi IFCC-PEFC. Konsesi tersebut dioperasikan oleh dua pemasok APP di Propinsi Riau, yakni PT Arara Abadi dan PT Satria Perkasa Agung - Serapung. Selain itu, seluas lebih dari 1 juta hektare area konsesi sedang menjalani tahap akhir sertifikasi IFCC-PEFC, dengan target perampungan proses sertifikasi dalam waktu dekat. Langkah tersebut semakin mendekatkan APP pada pencapaian target Roadmap Keberlanjutan Visi 2020. Chairman IFCC Drajad Wibowo mengatakan, saat ini permintaan konsumen internasional sangat selektif.
Sebagian dari konsumen meminta bahan baku produk yang dibeli harus berasal dari sumber yang memperhatikan kelestarian sumber daya alam, lingkungan dan sosial. ”Salah satu jenis produk yang menjadi perhatian utama adalah kertas, karena kertas berasal dari produk hutan,” katanya. PEFC merupakan sistem sertifikasi terbesar di dunia yang bersifat independendanberkantor pusat di Jenewa, Swiss.
Yanto kusdiantono
Hal ini dilakukan karena telah dicapainya penghargaan dari sertifikasi Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) untuk lebih dari 300.000 hektare (ha) konsesi pemasok kayu bagi APP. ”Semakin banyak konsumen yang menuntut produk berkelanjutan dan besertifikat. APP merangkul semua skema sertifikasi yang kredibel dan merupakan anggota dan pendukung dari PEFC,” ujar Managing Director Sustainability APP Aida Greenbury seusai Penyerahan Sertifikat PEFC/IFCC di Jakarta kemarin.
Saat ini total 306.400 ha konsesi telah tersertifikasi IFCC-PEFC. Konsesi tersebut dioperasikan oleh dua pemasok APP di Propinsi Riau, yakni PT Arara Abadi dan PT Satria Perkasa Agung - Serapung. Selain itu, seluas lebih dari 1 juta hektare area konsesi sedang menjalani tahap akhir sertifikasi IFCC-PEFC, dengan target perampungan proses sertifikasi dalam waktu dekat. Langkah tersebut semakin mendekatkan APP pada pencapaian target Roadmap Keberlanjutan Visi 2020. Chairman IFCC Drajad Wibowo mengatakan, saat ini permintaan konsumen internasional sangat selektif.
Sebagian dari konsumen meminta bahan baku produk yang dibeli harus berasal dari sumber yang memperhatikan kelestarian sumber daya alam, lingkungan dan sosial. ”Salah satu jenis produk yang menjadi perhatian utama adalah kertas, karena kertas berasal dari produk hutan,” katanya. PEFC merupakan sistem sertifikasi terbesar di dunia yang bersifat independendanberkantor pusat di Jenewa, Swiss.
Yanto kusdiantono
(ars)