Harga Emas Global Perpanjang Penurunan

Sabtu, 27 Juni 2015 - 11:04 WIB
Harga Emas Global Perpanjang...
Harga Emas Global Perpanjang Penurunan
A A A
NEW YORK - Harga emas global memperpanjang penurunan pada akhir pekan ini, setelah jatuh ke harga terendah tiga pekan karena hati-hati menjelang pembicaraan krisis di Yunani akhir pekan ini, sementara kekhawatiran atas prospek emas jangka panjang masih dalam tekanan.

Yunani gagal lagi meraih kesepakatan dengan kreditor internasional pada Kamis, dan menyiapkan upaya terakhir pada Sabtu untuk mencegah gagal bayar (default) utang pada pekan depan atau mulai mempersiapkan untuk melindungi zona Eropa dari gejolak pasar keuangan.

Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi USD1.171,55/pns pada pukul 14.07 GMT atau 22.00 WIB (Jumat) setelah jatuh ke USD1.168,25, terendah sejak 5 Juni 2015. Emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus ditutup naik USD1,40/ons menjadi USD1.173,20.

"Harga emas melayang tinggi," kata salah seorang pedagang emas di AS seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (27/6/2015).

Menurut dia, naiknya harga emas AS dikombinasikan dengan kurangnya tawaran karena mendekati akhir kuartalan.

Sementara tanda-tanda kemungkinan kesepakatan akan diperoleh segera antara Yunani dan kreditor memantapkan pasar saham dunia dan mengirim imbal hasil obligasi AS ke level tertinggi sembilan bulan.

Ekspektasi bahwa suku bunga AS akan naik untuk kali pertama dalam hampir satu dekade tahun ini, mengangkat mata uang AS (USD) dan menekan emas.

Emas sebagian besar berada antara kisaran USD1.160 dan USD1.230 sejak pertengahan Maret lalu, berjuang untuk menguat lebih tinggi meskipun tren kenaikan seolah-olah dipicu ketidakjelasan nasib Yunani.

Sementara harga perak turun 0,6% menjadi USD15,77/ons, setelah sempat menyentuh level terendah tiga bulan di USD15,50. Platinum turun 0,5% menjadi USD1.075,99/ons, sedangkan paladium naik 0,1% menjadi USD678,22/ons. Palladium jatuh ke level terendah dua tahun di USD666,82 pada perdagangan sebelumnya dan jatuh untuk pekan ketujuh.

"Pergerakan jangka pendek didorong oleh banyak faktor dan logam menghadapi sejumlah tantangan. Kita berpikir koreksi karena penurunan tajam dalam pertumbuhan penjualan mobil global," kata Macquarie dalam sebuah catatannya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0590 seconds (0.1#10.140)