Jumlah Wisman di Mei Meningkat, Terbanyak Singapura
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Mei 2015 sebanyak 793.500, meningkat 5,82% dibandingkan bulan sebelumnya 749.800.
Kepala BPS Suryamin menjelaskan, jika dibanding dengan tahun lalu (year on year) jumlah wisman meningkat 5,47%. Menurutnya peningkatan jumlah wisman ini bisa jadi karena adanya perhatian pemerintah.
"Karena ini akan menjadi sumber devisa negara yang menjanjikan," ujar Suryamin di Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Dia mengatakan, terdapat lima negara penyumbang wisman terbesar, antara lain Singapura, Malaysia, Australia, China dan Jepang.
Wisman dari Singapura tercatat naik 21% dari 118.200 menjadi 143.000 pengunjung. Kemudian Malaysia naik 3,09% dari 126.500 menjadi 130.500 pengunjung.
"Australia, meningkat 11,14% menjadi 91.3000 dari 81.100. China naik dari 63.100 jadi 79.147, terakhir Jepang naik 3,9% dari 33.900 jadi 35.200 pengunjung," jelasnya.
Dia menambahkan, peningkatan jumlah wisman tertinggi terjadi di pintu masuk Bandara Kualanamu sebesar 15,76%. Kendati demikian, di Bandara kualanamu terjadi penurunan wisman dari dua negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.
"Jumlah wisman Malaysia dan singapura menurun (melalui pintu Bandara Kualanamu) akibat letusan gunung sinabung," pungkas dia.
Baca:
Lima Provinsi dengan Produksi Padi Tertinggi
BPS Perluas Sampel Kemiskinan hingga Kabupaten
Kepala BPS Suryamin menjelaskan, jika dibanding dengan tahun lalu (year on year) jumlah wisman meningkat 5,47%. Menurutnya peningkatan jumlah wisman ini bisa jadi karena adanya perhatian pemerintah.
"Karena ini akan menjadi sumber devisa negara yang menjanjikan," ujar Suryamin di Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Dia mengatakan, terdapat lima negara penyumbang wisman terbesar, antara lain Singapura, Malaysia, Australia, China dan Jepang.
Wisman dari Singapura tercatat naik 21% dari 118.200 menjadi 143.000 pengunjung. Kemudian Malaysia naik 3,09% dari 126.500 menjadi 130.500 pengunjung.
"Australia, meningkat 11,14% menjadi 91.3000 dari 81.100. China naik dari 63.100 jadi 79.147, terakhir Jepang naik 3,9% dari 33.900 jadi 35.200 pengunjung," jelasnya.
Dia menambahkan, peningkatan jumlah wisman tertinggi terjadi di pintu masuk Bandara Kualanamu sebesar 15,76%. Kendati demikian, di Bandara kualanamu terjadi penurunan wisman dari dua negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.
"Jumlah wisman Malaysia dan singapura menurun (melalui pintu Bandara Kualanamu) akibat letusan gunung sinabung," pungkas dia.
Baca:
Lima Provinsi dengan Produksi Padi Tertinggi
BPS Perluas Sampel Kemiskinan hingga Kabupaten
(rna)