Penumpang di Bandara Ahmad Yani Diprediksi Naik 18%
Penumpang di Bandara Ahmad Yani Diprediksi Naik 18%
A
A
A
SEMARANG - Penumpang pesawat arus mudik dan balik Lebaran melalui Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 18% dibandingkan tahun lalu.
GM PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Ahmad Yani, Semarang, Priyo Jatmiko mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Seluruh fasilitas di bandara dioptimalkan untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik.
Dia menuturkan, pada arus mudik Lebaran tahun lalu sejak H-7 hingga H+7 mencapai 96.345 orang untuk kedatangan, sedangkan untuk keberangkatan mencapai 79.565 orang.
Pada arus mudik tahun ini diperkirakan jumlah penumpang kedatangan sebanyak 113.687 orang dan untuk keberangkatan 93.887 orang. "Kita memperkirakan akan ada kenaikan sekitar 18% dibandingkan tahun lalu,” tegasnya.
Priyo menyebutkan, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-2 sedangkan puncak arus balik pada H+5. "Pada puncak arus mudik diperkirakan akan mencapai 6.000 penumpang. Naik sekitar 2.000 penumpang dibandingkan hari-hari biasa,” jelasnya.
Menurutnya, sesuai dengan tren sebelumnya, untuk kedatangan didominasi dari Jakarta yang mencapai 60%, kemudian Surabaya, Pangkalan Bun, Balikpapan, dan Banjarmasin.
Dia menambahkan, selama arus mudik Lebaran tahun ini akan ada 184 kali penerbangan tambahan. Jumlah tersebut disesuaikan dengan kapasitas dari Bandara Ahmad Yani. Maskapai yang mengajukan ekstra flight adalah Batik Air, Lion Air, Trigana, CitiLink, Kalstar, Wings dan Sriwijaya. "Untuk hari normal biasanya 60-70 kali penerbangan setiap hari,” ujarnya.
General Affair and Communication Section Head Bandara Ahmad Yani Semarang, Anom Fitranggono menambahkan, pihaknya sudah melakukan persiapan penuh untuk menghadapi mudik Lebaran.
Persiapan baik fasilitas, personel, teknisi, aviation security, pemadam kebakaran seluruhnya sudah dipersiapkan. Dari sisi fasilitas pihak bandara sudah melakukan modofikasi pada gate 4 yang merupakan ruang tunggu untuk internasional diubah menjadi ruang tunggu Domestik. “Kapasitas ruang tunggu domestik 500 penumpang dan internasional tidak lebih dari 200 orang,” tambahnya.
Anom menyebutkan, saat ini ada 10 maskapai penerbangan domestik dan dua penerbangan internasional yang beroperasi di Bandara Ahmad Yani, Semarang. Mereka adalah Garuda, Lion, Batik, Sriwijaya, Wings, Trigana, Kalstar, AviaStar, CityLink, dan Susi Air. "Untuk yang penerbangan internasional ada Air Asia dan Silk Air,” jelasnya.
Baca: Kenaikan Bandara Adi Soemarmo Diprediksi Hanya 8%
GM PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Ahmad Yani, Semarang, Priyo Jatmiko mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Seluruh fasilitas di bandara dioptimalkan untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik.
Dia menuturkan, pada arus mudik Lebaran tahun lalu sejak H-7 hingga H+7 mencapai 96.345 orang untuk kedatangan, sedangkan untuk keberangkatan mencapai 79.565 orang.
Pada arus mudik tahun ini diperkirakan jumlah penumpang kedatangan sebanyak 113.687 orang dan untuk keberangkatan 93.887 orang. "Kita memperkirakan akan ada kenaikan sekitar 18% dibandingkan tahun lalu,” tegasnya.
Priyo menyebutkan, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-2 sedangkan puncak arus balik pada H+5. "Pada puncak arus mudik diperkirakan akan mencapai 6.000 penumpang. Naik sekitar 2.000 penumpang dibandingkan hari-hari biasa,” jelasnya.
Menurutnya, sesuai dengan tren sebelumnya, untuk kedatangan didominasi dari Jakarta yang mencapai 60%, kemudian Surabaya, Pangkalan Bun, Balikpapan, dan Banjarmasin.
Dia menambahkan, selama arus mudik Lebaran tahun ini akan ada 184 kali penerbangan tambahan. Jumlah tersebut disesuaikan dengan kapasitas dari Bandara Ahmad Yani. Maskapai yang mengajukan ekstra flight adalah Batik Air, Lion Air, Trigana, CitiLink, Kalstar, Wings dan Sriwijaya. "Untuk hari normal biasanya 60-70 kali penerbangan setiap hari,” ujarnya.
General Affair and Communication Section Head Bandara Ahmad Yani Semarang, Anom Fitranggono menambahkan, pihaknya sudah melakukan persiapan penuh untuk menghadapi mudik Lebaran.
Persiapan baik fasilitas, personel, teknisi, aviation security, pemadam kebakaran seluruhnya sudah dipersiapkan. Dari sisi fasilitas pihak bandara sudah melakukan modofikasi pada gate 4 yang merupakan ruang tunggu untuk internasional diubah menjadi ruang tunggu Domestik. “Kapasitas ruang tunggu domestik 500 penumpang dan internasional tidak lebih dari 200 orang,” tambahnya.
Anom menyebutkan, saat ini ada 10 maskapai penerbangan domestik dan dua penerbangan internasional yang beroperasi di Bandara Ahmad Yani, Semarang. Mereka adalah Garuda, Lion, Batik, Sriwijaya, Wings, Trigana, Kalstar, AviaStar, CityLink, dan Susi Air. "Untuk yang penerbangan internasional ada Air Asia dan Silk Air,” jelasnya.
Baca: Kenaikan Bandara Adi Soemarmo Diprediksi Hanya 8%
(dmd)
Explore More