Bursa Saham China Dikhawatirkan Ganggu Ekonomi RI
Bursa Saham China Dikhawatirkan Ganggu Ekonomi RI
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengkhawatirkan anjloknya bursa saham China akan memengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia. Terlebih saat ini, pertumbuhan ekonomi China juga sedang melemah.
Saat ini, China tengah mengalami tekanan luar biasa, bukan saja dari perekonomian yang melambat, namun juga harga sahamnya ikut jatuh dalan satu bulan ini.
"Kalau harga saham naik turun biasa ya. Tapi di sini, kalau kita perhatikan dari perspektif, China itu beberapa waktu lalu naiknya cepat 60%. Terus sekarang jatuh 40%. Ini dikhawatirkan akan ganggu perekonomian kita," ujar Sofyan di kantornya, Kamis (9/7/2015).
Sebenarnya, lanjut Sofyan, jika hanya pasar saham yang jatuh China tidak akan menjadi masalah bagi Indonesia. Namun, dia khawatir jika hal tersebut mempengaruhi pertumbuhan perekonomian China.
"High risk high return, yang kita khawatirkan perlambatan pertumbuhan di China. Itu tentu memengaruhi pelemahan ekspor kita," tandasnya.
Baca juga:
Bursa Saham Indonesia Bakal Kena Imbas Tragedi NYSE
Bursa NYSE Terhenti, Obama Pantau 24 Jam
Gangguan Bursa New York Tak Pengaruhi Bursa RI
Saat ini, China tengah mengalami tekanan luar biasa, bukan saja dari perekonomian yang melambat, namun juga harga sahamnya ikut jatuh dalan satu bulan ini.
"Kalau harga saham naik turun biasa ya. Tapi di sini, kalau kita perhatikan dari perspektif, China itu beberapa waktu lalu naiknya cepat 60%. Terus sekarang jatuh 40%. Ini dikhawatirkan akan ganggu perekonomian kita," ujar Sofyan di kantornya, Kamis (9/7/2015).
Sebenarnya, lanjut Sofyan, jika hanya pasar saham yang jatuh China tidak akan menjadi masalah bagi Indonesia. Namun, dia khawatir jika hal tersebut mempengaruhi pertumbuhan perekonomian China.
"High risk high return, yang kita khawatirkan perlambatan pertumbuhan di China. Itu tentu memengaruhi pelemahan ekspor kita," tandasnya.
Baca juga:
Bursa Saham Indonesia Bakal Kena Imbas Tragedi NYSE
Bursa NYSE Terhenti, Obama Pantau 24 Jam
Gangguan Bursa New York Tak Pengaruhi Bursa RI
(dmd)
Explore More