Dari Iseng, Sukses Kembangkan Bisnis Laundry Sepatu

Minggu, 19 Juli 2015 - 12:33 WIB
Dari Iseng, Sukses Kembangkan...
Dari Iseng, Sukses Kembangkan Bisnis Laundry Sepatu
A A A
MENDENGAR bisnis laundry atau jasa cuci pakaian mungkin sudah biasa. Sebab, bisnis ini sudah marak ditemui di berbagai lokasi di Kota Semarang atau di berbagai daerah lainnya.

Namun, ada salah satu bisnis unik yang digeluti oleh Wardiman (30) dan Yohanes Awie Ananta (26), warga Jalan Merpati Barat No 17 RT 5/9, Kecamatan Pedurungan, Tengah Kota Semarang. Dua sahabat tersebut sepakat membuka bisnis di bidang pencucian sepatu.

"Ide ini muncul karena saya dan Awie memiliki hobi sama, yakni penggemar sepatu dari berbagai bahan. Selama ini kami selalu kesulitan dalam merawat sepatu-sepatu itu dan memilih menyimpan agar tidak rusak. Mengingat apa yang kami rasakan juga banyak dialami banyak orang tentang cara merawat sepatu itu, maka ide ini muncul," kata Wardiman saat ditemui, belum lama ini.

Tepat pada 22 Desember 2014, dua sahabat tersebut sepakat mendirikan tempat cuci sepatu yang diberinama Titik Shoes Spa. Di lokasi itu, keduanya menerima berbagai perawatan sepatu aneka bahan, mulai bahan kulit asli, kulit Suede, kulit Nubuck dan aneka kulit lainnya.

"Jadi sesuai namanya, kami menjadikan rumah ini sebagai tempat spa khusus sepatu. Di sini kami menerima berbagai sepatu yang biasanya merupakan sepatu mahal untuk dicuci, dirawat agar tetap kinclong. Sebab sayang kalau sepatu yang harganya jutaan rupiah itu rusak karena cara mencucinya salah," jela dia.

Untuk mempelajari ilmu tentang mencuci sepatu, Wardiman mencari informasi dan pengetahuan lengkap dalam hal perawatan sepatu mahal. Dia juga selalu bertanya kepada orang lain dalam perawatan sepatu itu.

"Saya memiliki teman di Yogyakarta sesama pehobi sepatu. Dari dia saya tahu cara merawat sepatu dan sebagainya. Saya juga diberitahu tentang produk cairan khusus untuk membersihkan sepatu itu," imbuhnya.

Dari bisnisnya itu, dia mulai mencari pelanggan dengan cara promosi. Pelanggan awal yang dijadikan sasaran adalah teman-teman terdekat keduanya.

"Awalnya hanya satu dua pelanggan dalam seminggu. Namun karena pelanggan banyak yang puas dengan pelayanan kami, kemudian mereka menyebarkan ke teman lainnya. Saat ini sudah 20 pelanggan lebih yang mempercayakan perawatan sepatunya kepada kami. Mereka kebanyakan karyawan kantor yang padat kesibukan dan jarang punya waktu untuk membersihkan sepatu secara khusus,'' terangnya.

Mengenai harga yang dipatok untuk setiap jasa cuci sepatu miliknya, Wardiman mengaku berbeda-beda. Namun biasanya, untuk jasa mencuci sepasang sepatu, dirinya menerapkan tarif mulai Rp40.000 hingga Rp70.000.

Sementara, Yohanes menambahkan, Titik Shoes Spa memberikan dua pilihan pelayanan pembersihan. Pertama adalah Quick Clean, di mana sepatu dibersihkan secara cepat di bagian tertentu dengan batas waktu maksimal 20 menit.

"Kedua, deep clean di mana sepatu dibersihkan secara menyeluruh secara mendetail. Kami jamin hasil pekerjaan kami membuat sepatu tambah awet dan bersih karena cairan yang kami gunakan tidak mengandung detergen dan memiliki kandungan untuk melembabkan bahan sepatu," kata dia.

Ke depan, lanjut Yohanes, dirinya ingin teus mengembangkan usaha ini. Selain tempat untuk cuci sepatu, pihaknya ingin menjadikan lokasi itu sebagai tempat perbaikan sepatu-sepatu yang rusak.

"Kami ingin kembangkan juga repaint atau cat ulang, sol ulang dan mencuci di lokasi dimana kami yang mendatangi pelanggan," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0576 seconds (0.1#10.140)