Kumpulkan Para Menteri, Jokowi Berambisi Wujudkan LRT

Senin, 13 Juli 2015 - 11:53 WIB
Kumpulkan Para Menteri,...
Kumpulkan Para Menteri, Jokowi Berambisi Wujudkan LRT
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berambisi segera mewujudkan proyek moda transportasi masal Light Rail Transit (LRT) dan High Speed Transit serupa Shinkansen. Untuk itu, Jokowi kembali mengumpulkan para menteri agar ambisi tersebut dapat segera terwujud.

Dia mengatakan, pembangunan LRT dan kereta cepat ini tidak boleh terlambat lantaran mahal dan lamanya pembebasan lahan seperti pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) terdahulu.

"Untuk memulai merencanakan membangun moda transportasi masal agar kita tidak terlambat dalam pembangunan, selain yang pertama mahal, juga menyulitkan kita dalam pembangunan," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/7/2015).

Menurutnya, pembangunan MRT sedianya sudah direncanakan sejak 26 tahun lalu, tapi lantaran terlambat diputuskan, pembangunannya kini harus mengeluarkan biaya tinggi karena pembebasan lahan di kota sudah tidak semurah tahun-tahun lalu. "Pemerintah provinsi DKI Jakarta sangat merasakan mahalnya pembebasan lahan," imbuh dia.

Padahal, pembangunan kereta api atau moda transportasi masal lainnya di Jakarta dan kota besar harus diprioritaskan lantaran transportasi yang andal dan murah.

"Untuk itu kita sedang merancang, agar pembangunan LRT di Jakarta dan di interline-nya harus segera dimulai dan High Speed Train kota ke kota dan antar kota harus segera dimulai," jelasnya.

Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, Jokowi juga memerintahkan membentuk Dewan Transportasi Jakarta atau Land Transport Authority (LTA) agar kendala-kendala tersebut dapat segera teratasi.

"Kemudian untuk mendukung terutama di Jabodetabek, saya kira sudah berkali-berkali saya sampaikan di Jabodetabek, saya kira secara organisasi itu sangat diperlukan seperti di negara-negara lain, namanya Land Transport Authority harus segera dibentuk," tutur dia.

"Sehingga, keputusan-keputusan tidak harus tiap saat kita rapat terbatas seperti ini, tapi bisa diputuskan dalam organisasi Jabodetabek Land Transport Authority," pungkas Jokowi.

Sekadar informasi, para menteri yang hadir dalam rapat ini adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono. Selain itu dihadiri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan beberapa direksi BUMN.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1600 seconds (0.1#10.140)