Serikat Pekerja Sebut Harga Kontrak JICT Kemurahan

Rabu, 22 Juli 2015 - 23:02 WIB
Serikat Pekerja Sebut...
Serikat Pekerja Sebut Harga Kontrak JICT Kemurahan
A A A
JAKARTA - Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) menyebutkan, perpanjangan kontrak konsesi pelabuhan petikemas terbesar di Indonesia, JICT saat ini dinilai kemurahan dan tidak sesuai dengan harga yang seharusnya.

Sekadar mengingatkan, PT Pelindo II saat ini baru saja memperpanjang kontrak pengelolaan JICT kepada Hutchison Port Holdings, perusahaan asal Hongkong dengan nilai hanya USD215 juta.

Sekretaris Jendral Serikat Pekerja JICT Mokhammad Firmansyah Sukardiman mengungkapkan, sejak JICT diprivatisasi pada 1999 lalu ada kontrak yang bernilai sebesar USD243 juta. Namun kini kontrak justru diperpanjang dengan harga yang lebih murah.

"Setelah kapasitasnya meningkat, JICT dijual dengan harga yang jauh lebih murah," katanya di Jakarta, Rabu (22/7/2015).

Dia menjelaskan, pada kontrak pertama kapasitas JICT hanya sebesar 1,4 juta teus. Sedangkan, sejak 2013 lalu kapasitasnya telah meningkat menjadi 2,6 juta teus.

"Harga sebesar itu senilai dengan keuntungan JICT selama dua tahun. Harga ini jauh lebih murah dari seharusnya," imbuh dia.

Sebab itu, sambung Firmanzah, Pelindo II sedianya harus transparan dalam proses kontrak ini. Mekanisme tender yang dilakukan selama ini tertutup dan menyebabkan murahnya nilai kontrak yang didapat.

"Proses ini dilakukan dengan mekanisme tender tertutup sehingga tidak dimungkinkan tercapainya harga optimal, dan potensi tuntutan post bidder klaim dari peserta tender 1999," pungkasnya.
(izz)
Berita Terkait
Berikan Pendidikan untuk...
Berikan Pendidikan untuk Anak Putus Sekolah, JICT Raih 2 Penghargaan ISDA 2021s
Tanggap Perubahan Iklim...
Tanggap Perubahan Iklim dan SDGS, JICT Gelar Semiloka Lingkungan Hijau
JICT Tanjung Priok,...
JICT Tanjung Priok, Pelabuhan Pertama Peraih Sertifikasi ISO 22301
Pakai Teknologi Modern,...
Pakai Teknologi Modern, JICT Tambah Fasilitas Bongkar Muat dengan 2 Quay Crane Baru
Ujung Tombak Perekonomian...
Ujung Tombak Perekonomian RI, Volume JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUS
Satu Bulan, JICT Terima...
Satu Bulan, JICT Terima 2 Layanan Kapal Baru
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
2 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
3 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
5 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
5 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
6 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
6 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Satelit China Dukung Houthi Yaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved